Home Blog Page 213

Febelina Indou Ketua CPP Papua Barat

Febelina Indou Ketua CPP Papua Barat
First Lady Manokwari, Febelina Indou (kiri), bersama Ketua Umum Cendekiawan Perempuan Papua (CPP), dr Rosaline Rumaseuw MKes.

First Lady Manokwari, Febelina Indou, menerima pinangan Ketua Umum Cendekiawan Perempuan Papua (CPP), dr Rosaline Rumaseuw MKes, menjadi Ketua CPP Papua Barat.

Keterangan tertulis yang diterima papuakini menyebutkan pinangan itu diterima di kantor DPD PWKI Papua Barat di kawasan Sowi Barat, 27 Juni 2022.

Kesediaan First Lady Manokwari untuk memimpin dan membentuk pengurus CPP Papua Barat itu membuat organisasi ini kini ada di 13 provinsi.

“Saya berterima kasih karena istri Bupati Manokwari dengan senang hati menerima jabatan ini,” tutur Rosaline Rumaseuw

Rosaline Rumaseuw juga mengatakan CPP dalam waktu dekat akan menggelar Rakerda, dilanjutkan dengan Rakernas

Rosaline Rumaseuw kemudian mengatakan selain di Indonesia, keanggotaan CPP juga ada di luar negeri.

“Ada di Amerika, Belanda, Australia, dan inggris. Saya harap semua wanita hebat di CPP dapat jadi wanita-wanita visioner dan berdedikasi membangun Indonesia, membangun Tanah Papua secara bersama, dan meluas keseluruh dunia,” tandas Rosaline Rumaseuw.(*)

Gaya Tegas Penjabat Gubernur Papua Barat Tangani Palang Jalan

Kontraktor OAP Papua Barat Minta Kejelasan Paket PL

Kontraktor OAP Papua Barat Minta Kejelasan Paket PL

Kontraktor Orang Asli Papua (OAP) meminta kejelasan terkait paket pekerjaan Penunjukan Langsung maupun Pembagian Langsung (PL) di Dinas PUPR Papua Barat.

Ini dikatakan para kontraktor OAP yang tergabung dalam 16 asosiasi lokal kontraktor OAP usai pertemuan di Manokwari, 27 Juni 2022.

Menurut Ketua Himpunan Pengusaha Muda Arfak, Alex Septinus Wonggor SE, ada tarik menarik soal pembagian PL tersebut.

Dia mengatakan pejabat-pejabat terkait mengatakan ada perintah agar pembagian paket-paket PL ditunda.

Tapi, menurutnya, saat hal itu ditanyakan ke Penjabat Gubernur Papua Barat, dinyatakan bahwa PL-PL kembali ke dinas masing-masing karena sudah jalan di 2022.

“Yang sudah dipanggil (Penjabat) bicara adalah Bappeda untuk persiapan 2023,” tuturnya.

Dia kemudian berharap ada Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur tentang PL ini, karena selama ini landasan hukumnya adalah Inpres, Perpres, dan Permen.(an/dixie)

STIH Caritas Papua Banjir Beasiswa DPN Indonesia

STIH Caritas Papua banjir beasiswa dari Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia.

Pemberian beasiswa dalam bentuk kerjasama itu ditandatangani di sela wisuda 108 mahasiswa STIH Caritas Papua di Manokwari, 25 Juni 2022.

Beasiswa itu berupaya keikutsertaan mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat secara daring selama sekira 2 bulan.

“Beasiswa itu untuk wisudawan STIH Caritas Papua saat ini. Juga untuk seluruh dosen yang terdaftar di STIH Caritas Papua,” ujar Sekertaris Jenderal DPN Indonesia, Faris Elhaq Sukrisman SH, menjawab pekerja pers.

DPN Indonesia yang terbentuk medio 2020 lalu saat ini baru bekerjasama dengan STIH Caritas Papua. Ke depan diproyeksikan kerjasama ini bisa terjalin dengan berbagai perguruan tinggi di Tanah Papua.

DPN Indonesia berharap kerjasama ini bisa melahirkan advokat-advokat berkualitas dengan kemampuan, kualitas, dan integritas baik.

“Jadi bisa hapuskan anggapan bahwa bahwa advokat yang sukses hanya di Jakarta saja,” tegas Sekjen DPN Indonesia.

Selain itu, ke depannya DPN Indonesia memproyeksikan akan memiliki kantor-kantor layanan di tiap provinsi, termasuk di Papua Barat.(an/dixie)

Penaburan Butiran Sagu Warnai Wisuda 108 Lulusan STIH Caritas Papua

Penaburan butiran sagu mewarnai kegiatan wisuda 108 lulusan STIH Caritas Papua di Manokwari, 25 Juni 2022.

Butiran sagu itu merupakan tradisi dan simbol orangtua yang melepaskan kepergian putra-putrinya ke kehidupan masyarakat, mempermudah dapat pekerjaan dan rejeki.

Penaburan itu dilakukan oleh, antara lain Kepala LLDIKTI XIV Papua dan Papua Barat, Ketua Senat STIH Caritas Papua, Ketua STIH Caritas Papua Manokwari, Rektor Unipa, Guberur Papua Barat, diwakili Asisten I, dan Ketua DPR Papua Barat.

Sebelumnya, Ketua STIH Caritas Papua, Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM CLA mengatakan ada 8 wisudawan yang tak hadir. 7 orang karena bertugas di luar Manokwari, dan 1 karena sudah berpulang.

Khusus untuk lulusan yang berpulang itu diwakili oleh orangtuanya dalam wisuda ini.

Ketua STIH Caritas Papua juga mengatakan ratio dosen saatnya 1:36 dengan idealnya untuk ilmu sosial 1:40.

“Perkembangan dosen CPNS 1 orang, dosen-dosen NIDK 32 orang, dosen NIDN 15 orang, 2 guru besar, 5 doktor, 18 magister. 6 orang sedang S2 dan 3 orang S3 kerjasama dengan Universitas Pattimura Ambon,” beber Ketua STIH Caritas Papua.

Selain itu ada juga kerjasama dengan Universitas Pancasila untuk 8 master (S2) dan Universitas Borobudur untuk 5 orang doktor (S3).

“Juga kerjasama dengan lebih dari 20 universitas di Indonesia,” beber Ketua STIH Caritas Papua.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Pemprov Papua Barat, Roberth Rumbekwan SH MH, atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan selamat dan sukses atas wisuda ini.

Penjabat Gubernur Papua Barat juga berharap STIH Caritas Papua bisa jadi perguruan tinggi terdepan di Tanah Papua, di mana para lulusannya mampu mengelola berbagai sumberdaya alam di Papua Barat hingga berdaya saing di tingkat lokal, nasional, dan global.

“Pemprov Papua Barat terus berupaya hadirkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing, termasuk menghadirkan pendidian yang melahirkan SDM berketrampilan khusus sesuai tuntutan lapangan pekerjaan,” tandas Penjabat Gubernur Papua Barat.(an/dixie)

Ketua Umum Koni Papua Barat Coba Jalur Trabas Bersama Dominggus Mandacan

Penggagas dan Ketua Panitia Harap Tiap Tahun Ada Trabas

Penggagas dan Ketua Panitia Harap Tiap Tahun Ada Trabas
Wendy Adrian (kanan), penggagas kegiatan Trabas Bersama Dominggus Mandacan dan Baku Cigi Dengan KTM Manokwari,dan Renold Murmana, Ketua Panitia Trabas Bersama Dominggus Mandacan dan Baku Cigi Dengan KTM Manokwari.

Wendy Adrian, penggagas kegiatan Trabas Bersama Dominggus Mandacan, Baku Cigi Jalur Dengan KTM Manokwari, berharap kegiatan trabas atau Enduro ini bisa digelar setidaknya setahun sekali di Manokwari.

Hal sama dikatakan Ketua Panitia kegiatan ini, Renold Murmana.

Wendy Adrian mengatakan salah satu alasan kenapa kegiatan trabas ini digelar adalah untuk menyalurkan minat dan bakat pengendara trail di Papua Barat dalam kegiatan positif.

“Banyak yang salah kaprah. Trail yang semestinya dipakai untuk trabas dipacu di jalan raya dan balap liar,” tutur Wendy Adrian.

Dari situ dia lalu meminta masukan dan dukunga dari semua pecinta trail di Manokwari. Salah satu hasilnya adalah Trabas Bersama Dominggus Mandacan ini.

“Sekaligus perlihatkan alam kota Manokwari. Dengan kita main ke hutan kita tahu hutan ini seperti apa, dan jangan diapa-apakan agar tetap lestari untuk kesejahteraan manusia,” tutur Wendy Adrian.

Sementara itu, Ketua Panitia mengatakan persiapan ini makan waktu sekira dua bulan. Sebagian besar waktu tersita untuk menyiapkan jalur rintisan trabas atau Enduro ini.

“Enduro ada event tiap tahun secara nasional yang digelar IMI. Semoga nantinya trabas Manokwari bisa membuka jalan agar event Enduro IMI bisa digelar di sini,” ungkap Renold Murmana.(an/dixie)

Trabas Manokwari Pacu Adrenalin Rider Cantik Pekanbaru

Trabas Manokwari Pacu Adrenalin Rider Cantik Pekanbaru
Manda, salah satu peserta Trabas Bersama Dominggus Mandacan, Baku Cigi Jalur Dengan KTM Manokwari, 25 Juni 2022.

Manda terpacu adrenalinnya dalam ajang Trabas Bersama Dominggus Mandacan, Baku Cigi Jalur Dengan KTM Manokwari, yang digelar di Manokwari pada 25 Juni 2022.

Ya, gadis cantik kelahiran Medan, Sumatera Utara, yang bermukim di Pekanbaru, Provinsi Riau, ini merupakan salah satu dari puluhan rider kegiatan trabas atau Enduro itu.

“Jalur Papua Barat ini sangat istimewa, soalnya semua technical,” kata Manda, pebalap rupawan ini menjawab pekerja pers.

Salah satu jalur yang dinilai perempuan usia 27 tahun ini sangat menantang adalah timpang kanan. “Di kiri jurang. Kita harus hentakkan kaki. Sangat technical. Kalau masuk (jurang), ya wassalam,” tutur Manda yang selalu berdoa setiap saat termasuk dalam kegiatan lomba.

Manda yang mengaku berbasis grass track ini sempat off sekira 5 tahun lalu sebelum kembali membalap motor trail.

Bagi Manda trabas atau Enduro lebih menantang dari grass track, karena trabas bukan cuma sekada speed tapi juga technical, sedangkan grass track didominasi speed.

“Trabas juga penuh kebersamaan dan kekeluargaan,” ungkap pembalap yang mengaku cukup terkendala dengan postur tubuhnya yang kurang tinggi.(an/dixie)

Trabas Bersama Dominggus Mandacan Bukan Kaleng-Kaleng

Bukan kegiatan kaleng-kaleng. Ini kesan yang muncul saat melihat para rider trail melewati rintangan artificial (buatan) dalam ajang Trabas Bersama Dominggus Mandacan, Baku Cigi Jalur Dengan KTM Manokwari, di kawasan Mandopi, Manokwari, 25 Juni 2022.

Rintangan-rintangan itu menunjukkan bahwa trabas ini kegiatan untuk riders off road dengan kemampuan bermotor di atas rata-rata.

Menurut Ketua Panitia, Renold Murmana, ini trabas bersejarah karena baru pertama kalinya digelar bersama riders dari luar daerah, seperti Jayapura, Serui, Waropen, Biak, Nabire, dan Supiori.

“Kegiatan trabas ini atas gagasan Wendy Ratag, Ketua Klub Besi Tua Trail Manokwari. Ada 9 klub bernaung dalam KTM. Beda-beda klub tapi bernanung dalam wadah KTM,” tutur Renold Murmana.

Renold Murmana lalu mengajak anak muda yang suka balap trail di jalan untuk menyalurkan kesukaan balap itu di jalur yang benar. Salah satunya dengan ikut kegiatan seperti trabas ini.

“Mari ikut trabas bersama kami. Jangan ko balap di jalan raya nanti ko pasti trabas lampu merah, tapi mari ko trabas di jalur supaya sa bisa lihat ko pu lampu merah,” tutur Renold Murmana disambut applause meriah hadirin.

Hal senada dikatakan Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP MH. “Mari terus berolahraga untuk terus bangun spirit masyarakat Manokwari dan Papua Barat,” ajak Bupati Manokwari.

Bupati Manokwari kemudian berterima kasih pada panitia, peserta, dan seluruh pihak yang ikut membantu terselenggaranya kegiatan ini. “Tunjukkan yang terbaik dengan berkompetisi sehat. Prestasi soal kedua yang terpenting kebersamaan,” ingat Bupati Manokwari.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menyatakan olahraga membuat SDM sehat. Khusus trabas yang melintasi alam ini diharapkan akan semakin menimbulkan kecintaan pada alam.

Dominggus Mandacan berharap kegiatan bisa berjalan dengan sukses sampai finis di kawasan Soribo, dan para peserta kembali dengan selamat ke daerah masing-masing.(an/dixie)

error: Maaf, hargai Hak Cipta