Wendy Adrian, penggagas kegiatan Trabas Bersama Dominggus Mandacan, Baku Cigi Jalur Dengan KTM Manokwari, berharap kegiatan trabas atau Enduro ini bisa digelar setidaknya setahun sekali di Manokwari.
Hal sama dikatakan Ketua Panitia kegiatan ini, Renold Murmana.
Wendy Adrian mengatakan salah satu alasan kenapa kegiatan trabas ini digelar adalah untuk menyalurkan minat dan bakat pengendara trail di Papua Barat dalam kegiatan positif.
“Banyak yang salah kaprah. Trail yang semestinya dipakai untuk trabas dipacu di jalan raya dan balap liar,” tutur Wendy Adrian.
Dari situ dia lalu meminta masukan dan dukunga dari semua pecinta trail di Manokwari. Salah satu hasilnya adalah Trabas Bersama Dominggus Mandacan ini.
“Sekaligus perlihatkan alam kota Manokwari. Dengan kita main ke hutan kita tahu hutan ini seperti apa, dan jangan diapa-apakan agar tetap lestari untuk kesejahteraan manusia,” tutur Wendy Adrian.
Sementara itu, Ketua Panitia mengatakan persiapan ini makan waktu sekira dua bulan. Sebagian besar waktu tersita untuk menyiapkan jalur rintisan trabas atau Enduro ini.
“Enduro ada event tiap tahun secara nasional yang digelar IMI. Semoga nantinya trabas Manokwari bisa membuka jalan agar event Enduro IMI bisa digelar di sini,” ungkap Renold Murmana.(an/dixie)