Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan komit dana Otonomi Khusus (Otsus) harus menyentuh Orang Asli Papua (OAP).
“Komitmen kami terutama adalah memprioritaskan Orang Asli Papua. Saya kan masih baru, jadi setelah kami lakukan evaluasi, selanjutnya kami akan menyusun format baru yang memprioritaskan OAP. Itu komitmen kami,” tegas Gubernur.
Pernyataan ini dilontarkan Gubernur pada pekerja pers usai membuka Rapat Kordinasi Forum Daerah Otonomi Khusus (Rakorfordasus) dan Pameran Hasil Pembangunan Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat, di gedung Aimas Convetion Centre (ACC) Kabupaten Sorong, Kamis (7/12).
“Acara yang kita lakukan di Kabupaten Sorong ini adalah momen untuk evaluasi kemajuan setiap lembaga di kabupaten/kota terkait dana Otonomi Khusus. Sejauh mana keberhasilan dan sejauh mana kegagalan untuk kita benahi ke depan,” tutur Gubernur.
Selain itu, Gubernur berharap ke depan Pemerintah Provinsi, DPR PB dan MRPB akan duduk bersama untuk mengevaluasi sejauh mana penyerapan dana Otsus di Papua Barat, serta menyusun format penggunaan Otsus yang berpihak bagi Orang Asli Papua (OAP).
Pelaksanaan dan pemberian dana Otsus di Papua Barat sudah memasuki 9 tahun sejak tahun 2009 lalu. Itu artinya dana Otsus di Papua dan Papua Barat tinggal beberapa tahun lagi. Oleh sebab itu penggunaan dana Otsus harus benar-benar menyentuh OAP dari kota sampai ke kampung-kampung.(wil)
