Pemerintah Provinsi Papua Barat dan seluruh pemerintah kabupaten terus berupaya mewujudkan bergulirnya program Makan Bergizi Gratis walau ada kendala efisiensi anggaran.
Ini diungkapkan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam apel Komandan Satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari Tahun 2025 di Aula Makodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Rabu 25 Juni 2025.
Gubernur Papua Barat menegaskan realisasi program Makan Bergizi Gratis tersebut merupakan komitmen Gubernur dan para Bupati, sesuai Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Kendala yang dihadapi adalah penyiapan lahan untuk dapur Makan Bergizi Gratis yang berkonsekuensi pada biaya pembebasan lahan. Biaya tersebut bisa dianggarakan dalam APBD Perubahan.
Lahan yang dibutuhkan untuk dapur MBG minimal ada di 3 lokasi di tiap kabupaten dengan luas masing-masing setidaknya 1800 meter persegi.
KOPERASI MERAH PUTIH
Gubernur Papua Barat juga memaparkan tentang pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di 824 kampung di 91 distrik di 7 kabupaten. Saat ini sudah ada 46 yang berbadan hukum dan 184 yang masih berproses untuk mendapatkan status berbadan hukum.
“Ada kendala isolasi wilayah dan SDM di kampung kelurahan. Ada beberapa kabupaten yang sudah ada notaris, tapi ada yang belum seperti di (Kabupaten) Kaimana, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak. Kita sudah minta bantuan 3 notaris di Manokwari,” beber Dominggus Mandacan. (an/dixie)