Home Blog Page 5

Rumput Laut di Pantai Petrus Kafiar Potensi Nutrisi Pupuk Organik Ramah Lingkungan

Rumput Laut di Pantai Petrus Kafiar Potensi Nutrisi Pupuk Organik Ramah Lingkungan
Mahasiswa FST UNCRI Manokwari studi lapangan terkait rumput laut di pantai Petrus Kafiar dipimpin Yohanes Ada’ Lebang SP MSi, Wakil Dekan I FST UNCRI.

Mahasiswa Program Studi Rekayasa Kehutanan, Sains Kelautan, dan Ilmu Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) Manokwari melakukan praktik lapangan terpadu mengidentifikasi 12 jenis rumput laut yang banyak ditemui di sepanjang Pantai Petrus Kafiar, Distrik Manokwari Barat.

Rumput laut di pantai tersebut, menurut Yohanes Ada’ Lebang SP MSi, Wakil Dekan I FST UNCRI, sering tertumpuk begitu saja membusuk di pesisir pantai, padahal rumput laut itu merupakan bahan baku bernilai yang dapat diolah jadi pupuk organik yang ramah lingkungan.

“Kami ingin buktikan bahwa laut tidak hanya memberi ikan, tetapi juga menumbuhkan pupuk untuk ladang-ladang warga,” ungkap Yohanes yang memimpin kegiatan itu dalam siaran persnya.

Proses identifikasi dilakukan manual diawali pengumpuan rumput laut, dicuci dengan airt tawar, diamati morfologinya, dan dikelompokkan berdasarkan bentuk talus serta warna alami. Hasilnya beragam, mulai dari Sargassum sp yang disebut Lame-lame, Turbinaria sp alias Katang-batang, hingga Caulerpa racemosa si Latoh yang sering terabaikan.

Rumput Laut di Pantai Petrus Kafiar Potensi Nutrisi Pupuk Organik Ramah Lingkungan

Yohanes menjelaskan, kandungan nutrisi pada tiap jenis rumput laut sangat bervariasi. Ada yang kaya nitrogen, fosfor, hingga magnesium dan yodium. “Kalau diolah tepat, makroalga ini bisa memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aktivitas mikroba, dan menambah daya simpan air,” katanya sambil memeriksa lembaran Ulva lactuca, si Selada Laut.

Di sisi lain, bagi warga pesisir Manokwari Barat, keberlimpahan rumput laut ini justru sering dianggap masalah. “Tumpukan ini menimbulkan bau, mengganggu nelayan, lalu dibakar begitu saja,” ungkap Yohanes.

Di tangan mahasiswa, rumput laut itu dibersihkan, dijemur di terpal, lalu dicacah halus agar unsur haranya cepat terserap tanah.

Menurut Yohanes, hasil identifikasi 12 jenis rumput laut akan masuk tahap penelitian lanjutan yaitu uji proksimat kandungan NPK, verifikasi taksonomi, hingga uji efektivitas pupuk pada komoditas hortikultura. “Nanti mahasiswa juga belajar cara mengemas, menjual, bahkan mendampingi warga,” ungkapnya. (*/dixie)

Gubernur Papua Barat Ingatkan Pentingnya Peran Guru Sekolah Minggu

Gubernur Papua Barat Ingatkan Pentingnya Peran Guru Sekolah Minggu
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam Temu Raya III Guru Sekolah Minggu (GSM) GKI se Tanah Papua Tahun 2025 di Klasis GKI Fakfak, Minggu 29 Juni 2025.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengingatkan besarnya peran para Guru Sekolah Minggu (GSM) dalam membentuk generasi penerus gereja, daerah, bangsa dan negara.

Ini dikatakan Gubernur Papua Barat dalam pembukaan Temu Raya III Guru Sekolah Minggu GKI se Tanah Papua Tahun 2025 di Klasis GKI Fakfak, Minggu 29 Juni 2025.

Gubernur Papua Barat menegaskan kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk membangun generasi muda Papua Barat dan Tanah Papua yang berkarakter, bermoral, dan berakhlak mulia.

Guru Sekolah Minggu, tegas Dominggus Mandacan, merupakan garda terdepan dalam menanamkan nilai keagamaan, moral, dan etika.

“Melalui dedikasi dan pengabdian tulus, Bapak dan Ibu Guru Sekolah Minggu telah berkontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupana bangsa, khususnya bidang spiritual dan moral,” beber Dominggus Mandacan.

Gubernur Papua Barat juga menyatakan temu raya ini merupakan ajang berbagi pengalaman, pengelolaan Sekolah Minggu, dan peningkatkan kapasitas para GSM, sekaligus forum koordinasi dalam memperkuat jaringan kerjasama dalam gereja, serta momen refleksi atas capaian dan tantangan ke depan. (an/dixie)

Bupati Pegaf Dapat Penghargaan Kepala Daerah Terbaik

Bupati Pegaf Dapat Penghargaan Kepala Daerah Terbaik

Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba SPdK MSi menutup 100 hari kerja kepemimpinan Dominggus Saiba – Andy Salabai, yang disingkat DOMAN, dengan meraih nominasi kepala daerah terbaik bidang Inovasi dan Infrastruktur.

Penghargaan diberikan Media One Magazine Indonesia secara periodik kepada sejumlah tokoh yang dinilai memiliki komitmen untuk mendorong percepatan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Pemimpin Redaksi One Magazine Indonesia, Bimo Sudibyo menjelaskan pemberian award dilakukan melalui proses seleksi ketat dengan beberapa indikator seperti keunikan, inovasi dan komitmen untuk terus berjuang kendati menghadapi tantangan.

“Bapa Bupati Dominggus Saiba kita nilai layak kendati baru 100 hari bekerja karena mampu melakukan terobosan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan infrastruktur di daerah yang sulit,” jelas Bimo Sudibyo, di Swiss-Belhotel Rainforest, Bali, Jumat 27 Juni 2025.

Sementara itu, Bupati Pegaf Dominggus Saiba merasa terharu dan bersyukur atas apresiasi yang diberikan atas kepemimpinannya bersama Andy Salabai SKM ini.

Menurutnya penghargaan yang diraih ini dipersembahkan secara istimewa untuk masyarakat dan ASN di Kabupaten Pegunungan Arfak.

“Penghargaan ini saya persembahkan kepada masyarakat yang ada di 10 distrik dan 166 kampung serta seluruh ASN di lingkungan Kabupaten Pegunungan Arfak,” tambah Dominggus Saiba.

Ia berkomitmen akan terus bekerja keras untuk dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak dan ASN selama kepemimpinan DOMAN lima tahun ke depan.

“Sekali lagi penghargaan ini menjadi penyemangat agar kami bekerja lebih baik lagi membangun Kabupaten Pegunungan Arfak sesuai motto DOMAN, dengan serius Arfak sejahtera,” tutup Dominggus Saiba. (*)

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kaimana Ziarah dan Tabur Bunga di Laut

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kaimana Ziarah dan Tabur Bunga di Laut
Kapolres Kaimana, AKBP Satria Dwi Dharma SIK, tabur bunga Taman Makam Pahlawan (TMP) Gunung Genova pada 26 Juni 2025 dalam rangkaian peringatan HUT 79 Bhayangkara. (ist/Humas Polres Kaimana.)

Polres Kaimana ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Gunung Genova dan tabur bunga di pelabuhan laut Kaimana pada Kamis 26 Juni 2025.

Kegiatan yang dipimpin Kapolres Kaimana, AKBP Satria Dwi Dharma SIK, dan dihadiri para perwira, bintara Polres Kaimana serta Ketua Cabang Bhayangkari Ny Henny Satria dan pengurus Bhayangkari merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79

Siaran pers Seksi Humas Polres Kaimana menyebutkan kegiatan ini juga merupakan bentuk penghormatan pada para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara Republik Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi refleksi untuk meneladani semangat dan pengabdian para pahlawan. Kami berharap nilai patriotisme ini terus tertanam dalam diri setiap personel Polri dalam menjalankan tugas sebagai pelindung,pengayom dan pelayan masyarakat,” ujar Kapolres Kaimana.

Usai upacara dan peletakan karangan bunga di TMP, kegiatan dilanjutkan dengan pelarungan karangan bunga dan tabur bunga di laut pelabuhan Kaimana.

Kapolres Kaimana menekankan peringatan Hari Bhayangkara bukan hanya seremonial, tapi juga momentum memperkuat komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejuangan dan pengabdian.

“Kami mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungannya. Jika ada tindak kejahatan, segera laporkan ke Bhabinkamtibmas, Polsek atau Polres juga melalui Call Center Polri di 110,” ingat Kapolres Kaimana. (*)

Pemprov Dukung Penuh Pemkab Manokwari Wujudkan Transformasi RTP Borarsi dan Pasar Sentral Sanggeng

Pemprov Dukung Penuh Pemkab Manokwari Wujudkan Transformasi RTP Borarsi dan Pasar Sentral Sanggeng
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, meninjau transformasi RTP Borarsi bersama Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP MH, dan Wakil Bupati Manokwari, H Mugiyono SHut MLing, beserta sejumlah pejabat teras Pemprov Papua Barat, Kamis 26 Juni 2025.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari dalam menuntaskan transformasi Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi dan Pasar Sentral Sanggeng.

Ini disampaikan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, di sela peninjauan dua fasilitas tersebut bersama Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP MH, dan Wakil Bupati Manokwari, H Mugiyono SHut MLing, beserta sejumlah pejabat teras Pemprov Papua Barat, Kamis 26 Juni 2025.

Gubernur Papua Barat menegaskan Pemprov akan membantu hal-hal yang masih belum terselesaikan di dua fasilitas tersebut, seperti terminal kendaraan umum di Pasar Sentral Sanggeng, pengaspalan halaman parkir, dan atap penghubung antar gedung.

“RTP Borarsi kelihatan sudah beres dan selesai. Kalau ada yang perlu kita dukung tinggal Pak Bupati sampaikan,” tutur Dominggus Mandacan.

Gubernur Papua Barat lalu menyatakan setelah dua fasilitas tersebut tuntas, maka ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti penuntasan perluasan Bandara Rendani Manokwari, terminal bandara, dan jalan penghubung.

Sebelumnya, Bupati Manokwari berharap peresmian dua fasilitas itu bisa dilakukan pada 10 November mendatang.

Bupati Manokwati mengungkapkan pembangunan RTP Borarsi dilakukan dalam dua tahap. Ada gedung dua lantai seluas 4900 meter persegi. Lantai 1 ada resepsionis dengan ruangan full AC dan lantai 2 ada aula yang juga bisa dimanfaatkan masyarakat umum.

Bupati Manokwari juga mengatakan Gedung tersebut bersifast inklusif karena juga ramah bagi kaum disabilitas. (an/dixie)

Gubernur Kukuhkan Pengurus TP PKK dan TP Posyandu Papua Barat

Gubernur Kukuhkan Pengurus TP PKK dan TP Posyandu Papua Barat
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengukuhkan pengurus TP PKK dan TP Posyandu Papua Barat di Manokwari, 26 Juni 2025.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengukuhkan pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Papua Barat dan Tim Pembina (TP) Posyandu Papua Barat 2025 – 2030 di Manokwari, 26 Juni 2025.

Gubernur Papua Barat berpesan agar para pengurus menjalankan tugas dan kewajiban sesuai program masing-masing.

Para pengurus juga diingatkan untuk memahami tugas dan fungsi agar dapat membantu ketua dalam menjabarkan tugasnya khusus 10 program PKK dan Posyandu.

Gubernur Papua Barat kemudian mengingatkan agar pelaksanaan HKG PKK ke 53 di Kabupaten Teluk Wondama bisa dilaksanakan dengan baik.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan, mengungkapkan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Kegiatan itu, antara lain, keikutsertaan dalam puncak peringatan HUT HKG ke 53 di Samarinda, Kalimantan Timur pada 7-9 Juli 2025, dan HUT Dekranas le 45 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 9-11 Juli 2025. (an/dixie)

Ketua MRP Papua Barat Harap Ada Solusi dari Pemerintah Soal Tambang Emas

Ketua MRP Papua Barat Harap Ada Solusi dari Pemerintah Soal Tambang Emas
Ketua MRP Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak.

Masyarakat adat memiliki hak terkait pengelolaan tambang emas di wilayahnya tapi harus melalui mekanisme sesuai peraturan pemerintah.

Hal itu disampaikan Judson Ferdinandus Waprak, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat menanggapi pertanyaan papuakini terkait tambang emas yang diduga illegal di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Dia menegaskan, ada sejumlah aturan pemerintah yang harus dipenuhi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya kerusakan hutan. Juga ada hal-hal lain yang nantinya dapat membuat masyarakat susah di atas tanahnya sendiri.

“Ini tindakan hukum jadi bisa saja pihak hukum proses karena aturannya. Namun, ke depan, saya berharap bisa diatur baik. Berilah penjelasan pada masyarakat, lalu bikin tambang rakyat sehingga ada manfaat yang diperoleh masyarakat,” Judson Ferdinandus Waprak di Kaimana, Rabu 26 Mei 2025.

Menurutnya, masyarakat yang tinggal jauh di kampung-kampung tentu butuhkan perhatian karena mereka juga butuh hidup.

Oleh karenanya, suka atau tidak suka, masyarakat pasti memilih untuk melakukan penambangan. Tinggal bagaimana pemerintah bijak melihat kepentingan rakyat agar sama-sama berjalan dengan baik.

“Jangan sampai masyarakat karena tekanan ekonomi mengambil langkah-langkah yang menyusahkan mereka sendiri, lalu mereka dibawa ke ranah hukum. Kasihan, ini hidup orang,” tegas Judson Ferdinandus Waprak.

Oleh karena itu Ketua MRPB berharap ada kajian pemerintah terkait tentang bagaimana mengelola tambang tersebut menjadi tambang-tambang rakyat yang dikelola masyarakat sesuai aturan.

Dia juga mengapresiasi rencana Gubernur Papua Barat (Drs Dominggus Mandacan MSi) terkait tambang rakyat. “Ya memang setuju. Keinginan Pak Gubernur itu memang baik untuk rakyat, dan itu yang kita harapkan. Kita akan bantu Pak Gubernur untuk melihat kepentingan masyarakt dalam hal tambang,” tutup Judson Ferdinandus Waprak.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polda Papua Barat dan Polres Kaimana memasang police line di lokasi penambangan emas yang diduga Ilegal di Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana. Polisi menyita sejumlah barang bukti dan menetapkan 5 tersangka. (yos)

Papua Barat Genjot Makan Bergizi Gratis Walau Terkendala Anggaran, KMP Butuh Notaris

Papua Barat Genjot Makan Bergizi Gratis Walau Terkendala Anggaran, KMP Butuh Notaris
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dalam apel Dansat jajaran Kodam XVIII/Kasuari Tahun 2025 di Aula Makodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Rabu 25 Juni 2025.

Pemerintah Provinsi Papua Barat dan seluruh pemerintah kabupaten terus berupaya mewujudkan bergulirnya program Makan Bergizi Gratis walau ada kendala efisiensi anggaran.

Ini diungkapkan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam apel Komandan Satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari Tahun 2025 di Aula Makodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Rabu 25 Juni 2025.

Gubernur Papua Barat menegaskan realisasi program Makan Bergizi Gratis tersebut merupakan komitmen Gubernur dan para Bupati, sesuai Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Kendala yang dihadapi adalah penyiapan lahan untuk dapur Makan Bergizi Gratis yang berkonsekuensi pada biaya pembebasan lahan. Biaya tersebut bisa dianggarakan dalam APBD Perubahan.

Papua Barat Genjot Makan Bergizi Gratis Walau Terkendala Anggaran, KMP Butuh Notaris

Lahan yang dibutuhkan untuk dapur MBG minimal ada di 3 lokasi di tiap kabupaten dengan luas masing-masing setidaknya 1800 meter persegi.

KOPERASI MERAH PUTIH

Gubernur Papua Barat juga memaparkan tentang pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di 824 kampung di 91 distrik di 7 kabupaten. Saat ini sudah ada 46 yang berbadan hukum dan 184 yang masih berproses untuk mendapatkan status berbadan hukum.

“Ada kendala isolasi wilayah dan SDM di kampung kelurahan. Ada beberapa kabupaten yang sudah ada notaris, tapi ada yang belum seperti di (Kabupaten) Kaimana, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak. Kita sudah minta bantuan 3 notaris di Manokwari,” beber Dominggus Mandacan. (an/dixie)

Pembangunan Desa Sukses, Pembangunan Daerah dan Negara Berhasil

Pembangunan Desa Sukses, Pembangunan Daerah dan Negara Berhasil
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam pembukaan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa/Kampung Tingkat Regional Provinsi Papua Barat Tahun 2025 di Manokwari, 24 Juni 2025.

Keberhasilan pembangunan desa sangat menentukan kemajuan daerah dan negara secara keseluruhan. Untuk itu penggunaan dana desa yang tepat sasaran, dibarengi pertanggungjawaban transparan, akuntabel, dan professional, jadi kunci utama mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam pembukaan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa/Kampung Tingkat Regional Provinsi Papua Barat Tahun 2025 di Manokwari, 24 Juni 2025.

“Tiap Rupiah harus dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat untuk manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat kampung,” ingat Dominggus Mandacan.

Gubernur Papua Barat menegaskan Pemprov mendukung penuh peningkatan penguatan kapasitas aparatur kampung dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan dana desa melalui workshop ini.

Gubernur Papua Barat lalu mengapresiasi BPKP Papua Barat yang konsisten memberi pembinaan dan melakukan pengawasan. Kerjasama baik antara BPKB dan Pemprov ini diharapkan terus diperkurat untuk menjamin tata kelola keuangan yang makin baik

Terkait itu Gubernur Papua Barat meminta seluruh peserta workshop memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah wawasan dan ketrampilan, menerapkan ilmu yang diperoleh dari workshop ini di kampung masing-masing, serta lakukan komunikasi aktif dengan BPKP dan instansi terkait untuk kosultasi dan pembinaan berkelanjutan.

“Jadilah pelopor pengelolaan keuangan desa/kampung yang transparan dan akuntabel,” pesan Dominggus Mandacan. (an/dixie)

error: Maaf, hargai Hak Cipta