Home Blog Page 1250

KPUD Sorsel Serahkan Hasil Verifikasi Keanggotaan Parpol Calon Peserta Pemilu

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) melakukan sosialisasi UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019.

“Pemilu tahun 2019 ini rakyat Indonesia memilih anggota DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Presiden/Wakil Presiden. Oleh karena itu perlu disosialisasikan kepada Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu,” ujar Ketua KPUD Sorsel, Luxen Thesya, Sabtu (18/11).

Bersamaan dengan itu, KPU Kabupaten Sorsel menyerahkan hasil penelitian verifikasi keanggotaan Parpol kepada Parpol, yang ada kekurangan segera dilengkapi sesuai petunjuk yang diberikan.

Parpol yang telah mendaftar di KPU Kabupaten Sorsel sebanyak 12, yakni Partai Garuda, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Wakil Bupati Sorsel, Martinus Salamuk pada kesempatan tersebut menjelaskan, pengurus Parpol yang mengikuti sosialisasi UU Pemilu 2019 harus memperhatikan secara baik, sehingga dapat dilaksanakan supaya bisa lolos menjadi peserta Pemilu.

“Parpol yang telah dinyatakan lolos verifikasi keanggotaan Parpol oleh KPU Republik Indonesia (RI) belum tentu lolos di kabupaten/kota. Oleh karena itu harus diperhatikan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi Parpol supaya bisa menjadi peserta Pemilu 2019,” imbuh Wakil Bupati, Martinus Salamuk.(wil)

KNPI Ajak Wujudkan Manokwari My Home

Sius Dowansiba, Ketua KNPI Papua Barat
Sius Dowansiba, Ketua KNPI Papua Barat

Layaknya rumah sendiri, kebersihan harus selalu dijaga. Itu pula yang harus dilakukan warga yang tinggal di Manokwari, karena kota ini adalah rumah kita bersama.

“Manokwari My Home, hidup bersih tanpa sampah,” ujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sius Dowansiba.

Ini dikatakan Sius di sela kegiatan bersih-bersih di pasar Wosi yang juga diikuti langsung Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Jumat (17/11).

Bebas sampahnya Manokwari selain akan membuat wajah kota kian indah, juga akan membuat warganya jadi lebih sehat.

“Kalau pola hidup kita tidak sehat, serta tidak menjaga kebersihan, maka segala macam penyakit masuk tubuh kita. Mari tanamkan pola hidup sehat. Jangan lagi buang sampah di sembarang tempat. Buang sampah di tempat yang disediakan,” ajak Sius.

Ke depannya, KNPI akan menggencarkan kegiatan ini mulai dari Karang Taruna, bersama dengan pemerintah. “Kita targetkan Manokwari harus jadi kota yang bersih, indah dan nyaman. Apalagi Manokwari merupakan kota Injil harus kita jaga bersama,” tandasnya.(cpk1/dixie)

Satria vs Jupiter Z, Jalan Warmare Dipalang, Penjual Balo Ditangkap

Pemalangan jalan di Warmare, Jumat (17/11) sekira pukul 07.30 WIT tadi pagi merupakan buntut dari lakalantas yang terjadi sekira pukul 07.00 WIT.

Kapolsek Warmare, AKP Laode Ugho via ponselnya Jumat malam tadi menerangkan, sekira pukul 07.00 WIT, terjadi lakalantas antara Suzuki Satria tanpa TNKB yang dikendarai oleh David Mandacan (17) dengan motor Jupiter Z yang juga tanpa TNKB yang dikendarai Topilus Nuham (35) dengan penumpangnya Ermince Muid (30). Tabrakan itu terjadi di ruas jalan Kampung Madrat, Distrik Warmare.

Saat itu, kedua pengendara bersamaan dari arah kota menuju arah Prafi, namun sesampai di kampung Madrat, Topilus hendak belok kanan untuk belanja sayur di pondok jualan.  Dari arah belakang, David yang diduga dalam pengaruh miras  menabrak korban dari belakang. Akibatnya, kedua pengendara mengalami luka serius dan dilarikan ke Puskesmas Warmare.

Tak berselang lama, keluarga korban Topilus Nuham, melakukan aksi pemalangan jalan raya dengan mengunakan sisa-sisa potongan pohon. Akibatnya, arus lalulintas terhenti.

Keluarga korban meminta pihak keamanan untuk menangkap penjual miras jenis balo yang diduga sebagai penyebab kecelakaan tersebut.

“Saya bersama anggota Polsek Warmare di bantu anggota Brimob langsung menelusuri tempat penjualan balo yang diduga dikonsumsi David. 2 orang yg diduga membuat balo beserta barang bukti 6 ember besar dan 2 ember  kecil berisi balo berhasil kita amankan,” ujarnya.

Polisi mengamankan pembuat balo yang diduga jadi biang lakalantas di Warmare yang berbuntut pemalangan jalan, Jumat (17/11).

Dua orang pembuat dan penjual miras jenis balo itu masing masing berinisial AI alias Agus dan MM alias Martinus.

Lanjutnya, sekira pukul 08.00 – 10.35 WIT,  dia bersama Danramil Warmare  melakukan negosiasi dengan keluarga korban untuk membuka palang.

“Negosiasi berhasil dengan catatan, kedua pelaku pembuat dan penjual miras harus dibawa ke Polres Manokwari untuk diproses hukum. Kami sudah membuat LP untuk dua tersangka miras itu, dan akan dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Manokwari, ” jelasnya, lalu mengatakan, sekira pukul 10.30 WIT, arus lalulintas sudah kembali normal.(njo)

Schneider Electric Sabet 5 Penghargaan SNI Award 2017

Schneider Electric mendapatkan lima penghargaan di ajang SNI Award 2017, Kamis (16/11). Demikian siaran pers yang diterima papuakini.co, Jumat (17/11).

Empat dari lima penghargaan berdasarkan penilaian dewan juri, yang diketuai Prof. Rhenald Kasali dan beranggotakan para pakar wakil dari pemerintah, industri, asosiasi, dan perguruan tinggi itu,  adalah piala emas dan satunya perak.

Penghargaan itu adalah Gold Award untuk kategori Jasa Perusahaan Besar, Gold Award untuk kategori Jasa Perusahaan Besar, Gold Award untuk kategori Barang Perusahaan Besar, Gold Award untuk kategori Barang Perusahaan Besar dan Silver Award untuk kategori Barang Perusahaan Besar.

Masing-masing penghargaan ini ditujukan pada Schneider Electric Execution Center, PT. Schneider Indonesia Unit Service, PT. Schneider Indonesia Unit Cikarang, PT. Schneider Indonesia Unit Transformer Cibitung dan PT. Schneider-Electric Manufacturing Batam – PEL.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai penyelenggara SNI Award berharap penghargaan ini dapat menjadi acuan perusahaan/organisasi untuk meningkatkan kinerja mereka.

“SNI Award merupakan sebuah bukti bahwa Schneider Electric telah ikut berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia, kemandirian produksi dalam negeri, sambil terus berpatokan terhadap standar-standar yang telah ditetapkan dalam SNI,” ujar Xavier Denoly, Country President Schneider Electric Indonesia.

Connely kemudian menyatakan ke depannya Schneider Electric akan terus meningkatkan kandungan local content Indonesia melalui partisipasi aktif  dalam mendukung pertumbuhan sistem kelistrikan di Indonesia.(***/dixie)

Tutupi Wajah Dengan Jaket, Basirun Dibawa Ke Lapas

Basirun , terpidana kasus korupsi bana Bansos tahun 2014 senilai Rp1,3 milyar tiba di Bandara DEO sekitar pukul 13:00 WIT.

Dengan mengunakan jaket warna hitam anggota DPRD dari PAN tersebut menutupi wajahnya saat dibawa dengan mobil khusus dari pesawat menuju terminal ruang ke bus tahanan Kejaksaan Negeri Sorong menuju Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sorong.

Penjemputan turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Sorong Akhmad Muuhdhor.SH bersama Kepala Seksi Pidana Khusus Muhamad Setyawan SH.

Kepada wartawan Kajari Sorong melalui Kasipidsus Setyawan SH mengatakan Basirun langsung dieksekusi ke Lapas, setelah menjadi DPO kurang lebih satu tahun.

Kasipidsus Kejari Sorong, Setyawan SH
Kasipidsus Kejari Sorong, Setyawan SH

“Jadi waktu masih pembantaran dan amar putusan turun, tersangka sudah kabur. Padahal alasan sakit untuk dirawat,” kata Setyawan.

Lebih lanjut Kasipidsus mengatakan tersangka divonis 5 tahun penjara dan denda sekitar 500 juta rupiah. Jika tidak membayar maka yang bersangkutan harus menjalani 2 tahun penjara.

Sebelumnya , terdakwa dituntut 4 tahun. Namun karena putusan pengadilan hanya menjatuhkan 1 tahun 6 bulan, maka Kejari mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jayapura. Hasilnya, PT Jayapura memvonis 5 tahun.(deo)

13 Petinju Kaimana Bertolak ke Manokwari

Kontingen Tinju Kabupaten Kaimana hari ini bertolak ke Manokwari untuk mengikuti Kejuaraan Tinju memperebutkan Piala Gubernur Provinsi Papua Barat.

13 petinju yang diantar empat orang pelatihnya itu dilepas resmi Martinus Furima, SE, Asisten II Setda Kaimana di ruang tunggu Bandar Udara Utarum Kaimana Jumat (17/11).

Dalam arahannya, Furima mengingatkan para petinju dan official tim untuk membulatkan tekad, dan berusaha menampilkan strategi dan taktik yang baik untuk memperoleh hasil yang maksimal.

“Tampil di Manokwari bukan membawa nama pribadi tiap petinju, tetapi membawa nama baik Kaimana. Untuk itu, kesempatan ini harus dimaknai oleh setiap petinju bahwa saya bertanding untuk menang. Jangan lupa bahwa karakter dan fisik kita orang Papua sama, tetapi strategi dan taktik bertahan itulah yang akan memberikan kemenangan,” ingatnya.

Dia menyebut, Kaimana telah dikenal luas sebagai gudangnya para petinju. Oleh sebab itu, para peserta kali ini diharapkan mampu membuktikan diri sebagai pemenang.

“Kepergian saudara-saudari ke Manokwari kali ini sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan pemerintah daerah Kaimana. Oleh sebab itu, saya berharap kepercayaan ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik. Saya yakin dari 13 orang yang ikut bertanding kali ini pasti akan ditarik masuk untuk mengikuti PON mewakili provinsi Papua Barat,” tandasnya.(***)

Kasus Bansos Haji, Formapek Minta AK dan AS Juga Ditahan

Mudasir Bogra Ketua Forum Komunikasi Aparatur Peduli Kaimana.
Mudasir Bogra Ketua Forum Komunikasi Aparatur Peduli Kaimana.

Sidang praperadilan yang diajukan HH sebagai tersangka dugaan korupsi dana Bansos Haji diharapkan dapat berlangsung adil dan sesuai fakta yang ada.

“Pada prinsipnya, kami mendukung proses peradilan yang ada dan sudah menjadi kewenangan hakim untuk memutuskan yang terbaik. Kami berharap yang benar tetap benar dan yang salah tetap salah. Jangan ada upaya manuver untuk memutar balikan fakta, sehingga kemudian pihak tertentu yang akhirnya dikorbankan untuk menyelamatkan pihak lain,” ujar Mudasir Bogra, Ketua Forum Komunikasi Aparatur Peduli Kaimana yang juga hadir dalam pelaksanaan sidang ini kepada papuakini.co Jumat (17/11).

Terkait itu, dia mempertanyakan belum ditahannya dua tersangka lain, AK dan AS. Menurutnya, kedua tersangka tersebut saat ini berada di posisi yang strategis, sehingga bisa saja ada indikasi mengulangi perbuatannya.

Dia menilai faktor kooperatif bukan menjadi alasan yang krusial untuk membiarkan kedua tersangka ini bebas dan tidak ditahan.

Sebelumnya, Kapolres Kaimana AKBP. Adam Erwindi, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Walman Simalango, SH mengatakan, kedua tersangka ini tidak ditahan karena tidak adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti, serta mengulangi perbuatanya, serta kooperatif saat dipanggil.(cpk3)

Satgas Operasi Terpadu TNI-Polri Berhasil Bebaskan Sandera Banti dan Kimberly

Pemembasan warga sipil Kampung Banti dan Kimberly yang disandera KKB. (foto: ist/@puspentni

Akun Instagram @puspentni sekira 45 menit lalu mengunggah foto-foto dan video pembebasan sandera warga sipil di Kampung Banti dan Kimberly. Video itu antara lain menunjukkan pernyataan Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, As Ops Polri Jendral M Iriawan dan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen George Elandus Supit.

Keberhasilan itu diakui Kapolda Papua. Dilansir reportasinews.com, Kapolda mengatakan aparat telah berhasil mengevakuasi sebanyak 350 warga pendatang yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Saat ini ke 350 warga sudah berada di Mapolsek Tembagapura, dan aparat masih melakukan usaha evakuasi terhadap ribuan warga lainnya,” ujar Kapolda Papua lalu mengatakan sempat terjadi kontak senjata dengan KKB itu.

Kapolda Boy menambahkan saat proses evakuasi warga di kampung Banti dan Kimberly, Kelompok bersenjata melakukan perlawanan dengan menembak dari perbukitan, dan terjadi penembakan balik oleh aparat.(***/dixie)

error: Maaf, hargai Hak Cipta