Pemprov Papua Barat hari ini akan menggelar rapat membahas pekerjaan-pekerjaan dengan skema Penunjukan Langsung (PL) untuk pengusaha Orang Asli Papua (OAP) di tahun anggaran 2025 ini.
Untuk itu, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, memerintahkan semua OPD melaporkan semua paker pekerjaan PL di instansi masing-masing, dan melakukannya melalui aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) agar semua terdata di Bioro Pengadaan Barang dan Jasa Papua Barat.
“Agar kita bisa tahu jumlah pastinya sesuai Perpres Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat,” ujar Dominggus Mandacan dalam araham apel gabungan di gubernuran di Manokwari, Senin 16 Juni 2025.
Gubernur Papua Barat menyatakan ada 2.741 pengusaha OAP yang terdaftar, dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Manokwari.
Gubernur Papua Barat juga mengatakan pembagian pekerjaan PL itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten se Papua Barat sesuai kesepakatan bahwa 30 persen ditanggung Pemprov Papua Barat dan 70 persen masing-masing Pemkab.
“Kita harap kita bisa jawab semua ini bila kabupaten komit, agar secepatnya paket-paket PL ini kita serahkan lewat wadahnya untuk didistribusikan ke kabupaten-kabupaten di Papua Barat,” tandas Dominggus Mandacan. (an/dixie)