UPT Samsat Manokwari berhasil jemput bola melalui Samsat Keliling di Kabupaten Mansel (Manokwari Selatan) dan dataran Prafi, Kabupaten Manokwari.
Menurut Kepala UPT Samsat Manokwari, Septinus Ullo SH MSi, dalam jemput bola di kawasan Ransiki dan Orasbari di Mansel pada 11 dan 12 Oktober 2022 dan di Masni dan Prafi, Kabupaten Manokwari, pada 18-19 Oktober 2022 terkumpul pendapatan Rp460.766.400.
Rinciannya di Ransiki didapat pendapatan Rp117.899.800 dan Oransbari Rp104.245.400, sedangkan di Masni SP7 diraih pendapatan Rp110.959.000 dan di Prafi SP3 Rp127.662.100.
“Pendapatan ratusan juta itu terkumpul dari pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ),” kata Kepala UPT Samsat Manokwari, Jumat, 21 Oktober 2022.
Pendapatan daerah ini diyakini akan semakin besar bila ada tambahan fasilitas seperti Samsat Box yang sudah diusulkan ke Pemprov Papua Barat.
“Semoga terwujud agar sudah bisa operasi tahun depan untuk dongkrak pendapatan daerah di Manokwari. Rencananya satu ditempatkan di Pasar Wosi, dan satunya lagi di kawasan Arfai,” ungkap Kepala UPT Samsat Manokwari.
Terkait itu, Kepala UPT Manokwari mengimbau seluruh Wajib Pajak untuk membayar kewajiban mereka, apalagi sekarang sedang ada program pemutihan dalam bentuk pengurangan dan penghapusan denda.
“Jangan masyarakat malas tahu (tak mengindahkan, Red), karena pajak ini sangat berguna untuk pembangunan. Jalan dan jembatan, misalnya, itu pembiayaannya dari pajak ini,” tandas Kepala Samsat Manokwari.(an/dixie)
