Sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSi, punya kebijakan OPD-OPD melakukan hal yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Titik itu. Mereka (OPD-OPD, red) yang terjemahkan,” ujar Paulus Waterpauw menjawab pekerja pers di sela peninjauan kesiapan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Papua Barat, di Stadion Sanggeng, Manokwari, 15 Agustus 2022.
Penjabat Gubernur Papua Barat menegaskan jika ada OPD-OPD tak sanggup melakukan hal itu, maka pimpinan OPD bersangkutan akan diganti.
“OPD terjemahkan, kalau mereka tak sanggup ya ganti,” tegas Paulus Waterpauw.
“Negara kasih anggaran itu. Besar. Otsus gagal karena salah terjemahkan. Karena semua dipakai dengan cara formal. Bikin rencana bagus, padahal yang bikin rencana dari tempat lain. Bikin program-program dengan anggaran besar. Tipu,” tutur Paulus Waterpauw.
“Kita balik sekarang. Kamu orang punya anggaran, bikin perencanaan yang bersentuhan dengan rakyat. Barang ini ketemu,” beber Paulus Waterpauw.
Penjabat Gubernur Papua Barat lalu mencontohkan program kuliner UMKM di Manokwari yang melibatkan 75 pelaku UMKM kuliner Orang Asli Papua (OAP) dan non OAP.
“Lihat hasilnya. Lihat mama-mama OAP punya semangat,” tandas Paulus Waterpauw.(an/dixie)
