1035 Hari Kemudian Doamu Diarak di Papua Barat, Terima Kasih Masyarakat

Waktu panjang. 1035 hari. Nyaris 3 tahun penuh. Itulah masa yang dilalui Drs Dominggus Mandacan MSi dan Mohamad Lakotani SH MSi untuk diarak masyarakat Papua Barat, khususnya di Manokwari, dari Bandara Rendani hingga kediaman Dominggus Mandacan di Kawasan Kali Rante, Mandopi, Manokwari, 05 Maret 2025.

Sejoli yang dikenal dengan sebutan Doamu itu menyerahkan jabatan mereka sebagai Gubernur Papua Barat dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2017 – 2022 ke Penjabat Gubernur Papua Barat ke Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi pada 22 Mei 2022.

Pasangan Doamu kemudian menang Pilkada 2024 sebagai satu-satunya pasangan calon tunggal Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur di seluruh Indonesia, lalu dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

1035 Hari Kemudian Doamu Diarak di Papua Barat, Terima Kasih Masyarakat

Waktu panjang itu turut disebutkan Dominggus Mandacan.

“Waktu istirahat jeda cukup lama. Kurang lebih 3 tahun kurang 3 bulan.
Perjuangan cukup panjang. Melelahkan. Butuh tenaga besar. Tapi terima kasih berkat doamu dan doaku, doa pribadi, doa anak, doa istri, doa keluarga, doa masyarakat, doa semua, Tuhan dengar dan jawab. Doamu sudah dikabulkan. Doamu menang, menang, menang, yes. Terima kasih atas penjemputan sampai di kediaman Kali Rante, Mandopi, Manokwari,” tutur Dominggus Mandacan yang juga Kepala Suku Besar Arfak.

Hal senada disampaikan Mohamad Lakotani yang menyatakan walau berstatus pasangan calon tunggal Pilkada 2024, Doamu tidak tinggal diam tapi tetap menyambangi masyarakat di seluruh kabupaten di Papua Barat.

Hasilnya, pasangan ini meraih persentase kemenangan tertinggi di seantero Indonesia dengan 92,98 persen, yang menandakan tingginya legitimasi kemenangan Doamu. (an/dixie)

Previous articleSambutan Adat Papua dan Suku Nusantara Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat
Next articleJelang Liga 4 Zona Papua Barat, Bupati Pegaf Tunjuk Jarinus Mandacan