Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Papua Barat melakukan rapat koordinasi teknis untuk mencegah terjadinya tumpang tindih lokasi program pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga.
“Juga kita komunikasikan program-program daerah dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian ESDM, dan PLN,” ujar Kepala Dinas ESDM Papua Barat, Yohan Abraham Tulus, Rabu (30/06/2021).
Salah satu hal yang mencuat adalah rencana PLN membangun PJU (penerangan jalan umum) tenaga surya, PLTS terpusat, PLTMH, PLTS rooftop (atap rumah) di beberapa kabupaten di Papua Barat.
“PJU tenaga surya dibangun di 12 kabupaten, sedangkan PLN sudah membangun 22 dari 45 PLTS di Papua Barat,” tutur Kepala Dinas ESDM Papua Barat.
Selain itu, Kementerian ESDM juga akan membangun APDAL di 23 desa di Papua Barat. Mekanismenya melalui Bumdes, yang sudah dikomunikasikan Kementerian ESDM, dan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Papua Barat.
APDAL adalah Alat Penyalur Daya Listrik yang menyimpan dan menyalurkan energi listrik berbasis baterai yang dapat diisi ulang pada stasiun pengisian energi listrik.(an/dixie)
