Ketua KNPI Papua Barat Sius Dowansiba meminta bukan cuma miras sitaan yang dimusnahkan, tapi juga mobil yang memuat miras itu.
Seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, mobil Honda CRV berplat L 1465 AR warna silver itu dihadang tim kota Deninteldam Kodam XVIII Kasuari Sabtu (14/4) malam lalu setelah dibuntuti.
Di dalam mobil itu tim menemukan 14 karton vodka Robinson. Tim lalu melakukan pengembangan, lalu menemukan ribuan botol miras berbagai jenis di dalam sebuah gudang di kawasan Sowi, Manokwari, Papua Barat.
“Kalau pemusnahan nanti, bawa alat berat, saya yang akan operasikan untuk injak mobil ini,” ujar Sius di kantor Deninteldam Kodam/XVIII Kasuari, Senin (16/4)
Menurutnya, mobil itu harus ikut dimusnahkan karena terlibat dalam penyelundupan miras. Apalagi ditengara bukan pertama kalinya mobil ini mengangkut miras.
Pasalnya, setelah digeledah anggota Intel Kodam, di bawah tempat ban cadangan terdapat dua nomor polisi (nopol) hitam yang berbeda yakni, PB 888 TT dan B 1504 BJQ.
Kasatpol PP Papua Barat, Oktovianus Mayor mengaku dalam tangkapan miras di Toko Bintang Jaya beberapa bulan lalu, dia juga menangkap mobil CRV Silver itu namun saat itu, mobil menggunakan plat PB 888 TT. Dia pun kaget ketika ditunjukan plat PB 888 TT berada di bagian ban cadangan.
“Plat ini yang waktu itu saya tangkap,” ungkapnya.
Mobil itu sampai saat ini masih diamankan di kantor Deninteldam XVIII/Kasuari. Sopirnya sudah dibawa aparat kepolisian pasca penangkapan. Pemusnahan miras direncanakan dalam waktu dekat, sambil menunggu kesiapan Gubernur.(njo)
