Home Blog Page 206

Tak Ada Pengamanan Ekstra Penjabat Gubernur Papua Barat Pasca Ancaman TPNPB

Tak Ada Pengamanan Ekstra Penjabat Gubernur Papua Barat Pasca Ancaman TPNPB
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi.

Tak ada pengamanan tambahan atau ekstra pada Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, pasca ancaman pembunuhan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

“Tak ada pengamanan ekstra. Kita jalan biasa saja. Semua ini Tuhan punya,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat menjawab pekerja pers usai memimpin apel di gubernuran di Manokwari, 18 Juli 2022.

Penjabat Gubernur Papua Barat kemudian mengatakan tak usah ancam-ancam, karena itu tidak bagus, dan bahwa semua hal bisa dibicarakan dengan baik.

“Daerah ini aman. Jangan bikin tidak aman. Kalau memungkinkan makan bersama, kita bisa makan bersama,” tutur Penjabat Gubernur Papua Barat.

Sebaliknya, jika organisasi tersebut tetap pada prinsip mereka, maka mereka akan berhadapan dengan aparat. “Pangdam dan Kapolda punya urusan,” ingat Paulus Waterpauw.

Penjabat Gubernur Papua Barat lalu menyatakan membawa semangat amanah bersama seluruh masyarakat Papua Barat.

“Mereka juga warga Papua Barat kan. Rakyat mau begini, pemda mau begini, pusat begitu. Kita sambungkan semua,” beber Paulus Waterpauw.(an/dixie)

23 Raperdasus dan Raperdasi Papua Barat Terkait UU Otsus Diharapkan Pleno Hari Ini

23 Raperdasus dan Raperdasi Papua Barat Terkait UU Otsus Diharapkan Pleno Hari Ini
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi (kiri), berbincang dengan sejumlah pejabat Pemprov Papua Barat usai apel di gubernuran 18 Juli 2022.

Seluruh Raperdasus dan Raperdasi terkait UU Otsus (UU No 2 Tahun 2021) diharapkan bisa diplenokan DPR Papua Barat pada hari ini, 18 Juli 2022, untuk kemudian disinergikan di Kemendagri pada 19 Juli 2022.

Harapan ini dilontarkan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, menjawab pekerja pers usai apel di gubernuran.

Raperdasus dan Raperdasi itu sangat penting, karena jika tidak tuntas dalam setahun setelah UU Otsus diundangkan, maka kewenangan-kewenangan khusus yang diberikan ke pemerintah Papua dan Papua Barat akan ditarik pemerintah pusat. UU No 2 Tahun 2021 diundangkan pada 19 Juli 2021.

“Saya sudah minta perpanjangan waktu, tapi pasal 75 ayat 4 (UU No 2 Tahun 2021) tidak memberi ruang untuk itu,” tutur Penjabat Gubernur Papua Barat.

Terkait itu, Penjabat Gubernur Papua Barat berterima kasih pada DPR Papua Barat melalui Bapemperda, dan tim Pemprov Papua Barat, yang telah bekerja ekstra keras dalam waktu singkat untuk membahas dan menyepakati Raperdasus dan Raperdasi itu.

Penjabat Gubernur Papua Barat lalu menjelaskan ada 5-6 perda inisiatif DPR. Sisanya dari Pemprov Papua Barat.

Dari 23 Raperdasus dan Raperdasi yang direncanakan, ada satu yang di-breakdown, yaitu soal kesehatan, karena sudah dikaji utuh dalam peraturan pemerintah. Hal itu selanjutnya akan diatur Kementerian Kesehatan.

“(Yang belum selesai) Kalau tidak salah tinggal satu, masalah pinjaman luar negeri,” beber Penjabat Gubernur Papua Barat.(an/dixie)

Penjabat Gubernur Papua Barat Ingatkan Pemuda Lintas Agama Cekal Radikalisme

Penjabat Gubernur Papua Barat Ingatkan Pemuda Lintas Agama Cekal Radikalisme

Rapat Kerja I Pemuda Lintas Agama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Barat diharapkan dapat selalu melakukan cekal (cegah tangkal) radikalisme.

Harapan ini dilontarkan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Melkias Werinussa SH MH, di aula kantor FKUB Papua Barat, 16 Juli 2022.

Penjabat Gubernur Papua Barat juga berharap Raker I Pemuda Lintas Agama FKUB Papua Barat ini dapat melahirkan program-program yang bermanfaat, demi tercapainya suasana aman dan kondusif antar umat beragama.

Harapan serupa dilontarkan Ketua FKUB Papua Barat, Pdt Z Simbiak SSi Theol.

“Dalam Raker I ini mereka diharapkan dapat merancang, menyiapkan program dan kegiatan yang fokus menghimpun seluruh pemuda lintas agama dalam kebersamaan, merawat kerukunan, menjaga toleransi, dan berkontribusi positif dan konstruktif bagi pembangunan di Papua Barat dan Indonesia,” ungkap Ketua FKUB Papua Barat.(an/dixie)

Lakotani Resmi Kantongi SK Ketua Gerindra Papua Barat

Lakotani Resmi Kantongi SK Ketua Gerindra Papua Barat
Ketua Gerindra Papua Barat, Mohamad Lakotani (kedua kanan), menerima SK pengurus Gerindra Papua Barat di DPP Gerindra di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, 16 Juli 2022.

Ketua Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) Papua Barat, Mohamad Lakotani SH MSi, resmi mengantongi SK ketua dan kepengurusan partai itu di Papua Barat.

SK bernomor 06-0181/Kpts/DPP-GERINDRA/2022 itu diserahkan Korprov Papua Barat di DPP Gerindra di Jakarta pada 16 Juli 2022.

SK yang diteken Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Sekretaris Umum Gerindra, Ahmad Muzani menguatkan kondisi de facto dan de jure bahwa Mohamad Lakotani merupakan Ketua Partai Gerindra Papua Barat.

SK ini sekaligus menepis rumor dan anggapan sejumlah orang dan kalangan di Papua Barat posisi bahwa Mohamad Lakotani sebagai Ketua Gerindra akan diisi orang lain dari purnawirawan militer yang sempat bertugas di Papua Barat.(an/dixie)

Enam Pejabat Kodam XVIII/Kasuari Sertijab, Termasuk Kapendam

Enam Pejabat Kodam XVIII/Kasuari Sertijab, Termasuk Kapendam
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema SSos, dalam sertijab pejabat Kodam, 15 Juli 2022. (Foto: Ist/Pendam XVIII Ksr.)

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema SSos memimpin Sertijab (serah terima jabatan) enam pejabat Kodam, termasuk Kapendam XVIII/Kasuari, di aula Makodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, 15 Juli 2022.

Keterangan tertulis Pendam XVIII/Kasuari menyebutkan, selain pejabat Kodam, juga dilakukan sertijab Danbrigif 26/GP dari Letkol Inf Wimoko SH ke Letkol Inf Ricardo Siregar SH MTr (Han), dan penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Katopdam dari Kolonel Ctp Joni ke Pangdam XVIII/Kasuari.

Serah terima jabatan Kapendam XVIII/Kasuari dilaksanakan karena pejabat lama, Kolonel Arm Hendra Pesireron SSos mengikuti pendidikan Sesko TNI bersama pejabat lama Kazidam, Kolonel Czi Tommy Arief Susanto.

Pangdam berharap mutasi ini akan membawa dampak positif pada pengembangan karir, serta dapat membawa semangat baru, meningkatkan kinerja dan prestasi satuan jajaran Kodam.

“Kepada pejabat yang baru agar memahami sejarah keberadaan Kodam Kasuari, kearifan lokal dan budaya Papua Barat serta menghayati makna Patriot Pembela Rakyat. Medan tugas telah terbentang luas di hadapan para Perwira sekalian untuk membangun Kodam menjadi satuan yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Papua Barat,” ingat Pangdam XVIII/Kasuari.

Di saat yang sama juga dilakukan serahterima pengurus Persit tingkat ranting. Pangdam XVIII/Kasuari berterimakasih pada Ibu Persit yang selalu setia mendampingi suami dalam sukda dan duka tugas.(*/an/dixie)

Pemprov Papua Barat Kejar Realisasi Perdasus dan Perdasi Otsus

Pemprov Papua Barat Kejar Realisasi Perdasus dan Perdasi Otsus
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, dalam Rapat Koordinasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu se Papua Barat di Manokwari, 15 Juni 2022.

Pemprov Papua Barat bersama DPR Papua Barat mengejar penetapan Perdasus dan Perdasi sebagai aturan pelaksana UU No 2 Tahun 2021 tentang Otsus (Otonomi Khusus).

“Tadi malam saya lapor ke Mendagri sudah 12 Raperdasus dan 12 Raperdasi yang selesai dari 22 atau 23,” ujar Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi.

Penjabat Gubernur Papua Barat mengatakan ini dalam pembukaan Rapat Kerja Ikatan Alumni Jawa Timur di Tanah Papua di sebuah hotel di Manokwari, 15 Juli 2022.

Penjabat Papua Barat mengingatkan bahwa tenggang waktu penetapan Perdasus dan Perdasi itu adalah 19 Juli 2022, alias setahun setelah UU No 2 Tahun 2021 diteken Presiden Joko Widodo pada 19 Juli 2021 lalu.

Raperdasus dan Raperdasi itu selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan penerbitan peraturan-peraturan gubernur.

“Memang waktunya singkat. Tapi kita sungguh kerja keras untuk bahas ini dengan harapan UU Otsus Nomor 2 Tahun 2021 itu bisa diterima dan diimplemetasikan aturan pelaksanaannya,” tegas Penjabat Gubernur Papua Barat.(an/dixie)

Kapolda Ajak Pekerja Pers Papua Barat Ciptakan dan Jaga Kamtibmas Kondusif

Kapolda Ajak Pekerja Pers Papua Barat Ciptakan dan Jaga Kamtibmas Kondusif
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH MA, dalam silaturahmi dan pertemuan dengan pekerja pers di Manokwari, 15 Juli 2022.

Pekerja pers di Papua Barat diajak untuk selalu membantu menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

Ajakan ini disampaikan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH MA, dalam silaturahmi dan tatap muka bersama pekerja pers di Manokwari, 15 Juli 2022.

Keterangan tertulis yang diterima papuakini menyebutkan, dalam tatap muka ini Kapolda Papua Barat memperkenalkan diri dan kota kelahirannya.

Kapolda Papua Barat juga mengajak awak media tak hanya sebatas saling bersinergi, namun menjadi saudara dalam mengawal pengabdiannya di Papua Barat, sehingga ke depan hubungan semakin baik.

Kapolda Papua Barat menegaskan peran media massa sangat dibutuhkan dalam mengawal pembangunan di daerah ini.(*)

Duh, Rendahnya Cakupan Vaksinasi Covid-19 Papua Barat

Duh, Rendahnya Cakupan Vaksinasi Covid-19 Papua Barat

Cakupan vaksinasi Covid-19 di Papua Barat masih memprihatinkan.

Data Kementerian Kesehatan per 15 Juli 2022 siang menunjukkan vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2, dan 3 di provinsi ini masih jauh dari target 797.402.

Untuk vaksinasi dosis 1 hanya empat daerah di Papua Barat yang sudah mencapai ‘batas aman’ 70 persen, yang dikenal dengan sebutan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Sayangnya, ‘batas aman’ itu tak berhasil dicapai satu pun daerah di Papua Barat untuk vaksinasi dosis 2.

Di dosis 3 kondisinya semakin memprihatinkan, di mana ada tiga kabupaten yang tingkat vaksinasinya belum mencapai 3 persen.

Duh, Rendahnya Cakupan Vaksinasi Covid-19 Papua Barat
Direktur RSU Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap MEpid.

Menanggapi ini, Direktur RSU Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap MEpid, menyatakan Satgas Covid-19 Papua Barat sudah menyurati seluruh kabupaten kota untuk mempercepat vaksinasi.

“Untuk tiga kabupaten (cakupan) terendah, Pegaf, Maybrat, Tambrauw itu dapat perhatian khusus. Mereka dapat surat khusus,” tuturnya menjawab papuakini.

Para pemerintah daerah diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala di daerah masing-masing agar masyarakat mau divaksinasi.

“Kita harus berfikir positif. Vaksin bukan cuma lindungi diri sendiri, tapi juga orang lain,” ingat Tiniap.(an/dixie)

Penjabat Gubernur Papua Barat Harap Raker Ikaljatim Lahirkan Manokwari Message

Penjabat Gubernur Papua Barat Harap Raker Ikaljatim Lahirkan Manokwari Message
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, dalam Rapat Kerja Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikaljatim) di Tanah Papua di sebuah hotel di Manokwari, 15 Juli 2022.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, berharap Rapat kerja Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikaljatim) di Tanah Papua bisa menghasilkan Manokwari Message.

Penjabat Gubernur Papua Barat mengatakan ini dalam Raker yang digelar di sebuah hotel di Manokwari, 15 Juli 2022.

Manokwari Message itu diharapkan dapat dihasilkan melalui pembahasan selama rapat kerja, yang pada intinya berupa masukan untuk kemajuan Papua Barat dan Papua.

“Untuk beri kontribusi bagi kami di pemerintahan di Papua Barat dan Papua,” kata Paulus Waterpauw yang juga Pembina Ikaljatim di Tanah Papua.

Penjabat Gubernur Papua Barat juga mengingatkan untuk senantiasa mewujudkan kebersamaan dan kesatuan kuat, yang dikatakannya dengan mengutip ungkapan Sunda, Ngahiji Ngawujudken Kahiji.

Hal senada sebelumnya dikatakan Ketua Umum Ikaljatim di Tanah Papua, Yohanes Momot ST MT. Dia menyatakan, sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat di Tanah Papua, Ikaljatim bertanggungjawab moril menyukseskan seluruh program pembangunan di Tanah Papua dalam kerangka Otsus.

Raker selama dua hari yang diikuti ratusan peserta ini, menurut Ketua Panitia, Mozes Rudy F Timisela ST, menampilkan keynote speaker Penjabat Gubernur Papua Barat, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr Maria Endang Sumiwi MPH, Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas, Drs Oktorialdi MA PhD.(an/dixie)

error: Maaf, hargai Hak Cipta