Home Blog Page 1538

100 Ribu Sudah Bisa Investasi Saham via Indopremier

Agam Rauzulma W, Head of Marketing Indopremier Securities, memaparkan tentang perusahaan itu di gedung BEI Kantor Perwakilan Manokwari, Kamis (8/12).
Agam Rauzulma W, Head of Marketing Indopremier Securities, memaparkan tentang perusahaan itu di gedung BEI Kantor Perwakilan Manokwari, Kamis (8/12).

MANOKWARI – Investasi saham tidak perlu dengan modal besar. Praktis dengan uang Rp100 ribu, kita sudah bisa berinvestasi saham. Tentu saja berapa modal awal yang hendak kita investasikan disesuaikan dengan harga saham yang hendak kita beli, dan berapa banyak saham yang hendak kita jual.
“Untuk beli saham itu kita minimal harus membeli 1 lot. 1 lot saham itu sama dengan 100 lembar saham. Jadi kalau saham yang kita ingin beli harganya Rp500 per lembar saham, maka investasi awal yang kita lakukan cukup Rp50 ribu, yaitu 1 lot saham yang terdiri dari 100 lembar saham itu dikali Rp500,” ujar Agam Rauzulma W, Head of Marketing Indopremier Securities, pada wartawan, Kamis (8/12).
PT Indo Premier Securities adalah salah satu perusahaan sekuritas domestik terbesar dengan modal ekuitas lebih dari Rp 1,5 triliun. Perusahaan ini juga peluncur online trading pertama di Indonesia melalui Indo Premier Online Trading (IPOT).
Dalam memfasilitasi nasabah membeli saham, Indopremier mengenakan fee 0,19%. “Kalau menjual saham fee 0,29, karena 0,1% untuk pajak. Beli saham tak kena pajak, tapi kalau jual kena pajak,” jelasnya.
Mendaftar jadi nasabah Indopremier sangat sederhana. Bisa dilakukan secara online melalui situs Indopremier di www.indopremier.com.
“Setelah mengisi formulir di situs Indopremier, nanti dapat SID, atau single identification ID alias nomor ID investor di pasar modal, lalu dapat SRE (sub rekening efek), lalu nomor customer code, password dan PIN, baru dapat nomor rekening investor yang dibuat Indopremier,” paparnya.
Berdiri sejak 2003, Indopremier yang merupakan pelopor berbagai bidang usaha efek di Indonesia kini punya cabang di 20 provinsi, 39 point of sales di seluruh Indonesia  termasuk galeri investasi. “Rencananya kita punya cabang di seluruh Indonesia. Saat ini kita melayani lebih dari 250 institusi, termasuk institusi finansial, dana pensiun, dan perusahaan asuransi dan manajemen aset, serta lebih dari 60 ribu nasabah perorangan,” ungkapnya.
Indopremier juga dikenal sebagai perusahaan yang langganan dapat penghargaan karena kinerjanya. Di 2016 ini perusahaan itu dapat penghargaan, antara lain, Best Corporate and Institutional Bank – Domestic dari The Asset Asian Awards, Hong Kong, Best IPO – Penawaran Umum Perdana Saham PT Cikarang Listrindo Tbk US$272 juta dari The Asset Asian Awards, Hong Kong, dan Best Local Currency Bond – Obligasi Senior PT Bank BRI (Persero) Tbk Rp4,65 triliun dari The Asset Asian Awards Hong Kong.(***)

Gampangnya Investasi Saham

Foto: logo yuk tanam saham

MANOKWARI – Membeli dan menjual saham ternyata bukan urusan sulit dan rumit seperti yang selama ini diduga banyak orang. Ini tergambar dari pemaparan singkat tentang Bursa Efek Indonesia oleh Kepala Perwakilan BEI Manokwari, Wira Adibrata, Kamis (8/12).

yuk-nabung-saham-logo-oke

“Perusahaan-perusahaan mana yang sudah go public pada intinya adalah perusahaan yang ada Tbk di nama perusahaannya. Tbk atau terbuka itu menandakan perusahaan sudah melantai di bursa. Sudah terbuka untuk masyarakat umum membeli perusahaan itu melalui saham yang dilepas di bursa saham,” jelasnya.

Pada dasarnya, jelasnya, masyarakat bisa membeli saham sebuah perusahaan melakukan penawaran perdana (initial public offering), melalui perusahaan pialang, yang ditunjuk perusahaan bersangkutan.
“Masa penjualan perdana itu biasanya dua minggu. Di masa itu, juga disebut pasar perdana, transaksi terjadi antara pembeli saham dengan perusahaan bersangkutan, melalui perusaahaan pialang ditunjuk tadi,” jelasnya.
Saat masa IPO habis, masyarakat masih bisa membeli saham perusahaan bersangkutan. Hanya saja, saat itu, transaksi bukan terjadi antara calon pembeli saham dengan perusahaan berangkutan, tapi dengan pemegang saham lain yang membeli di masa IPO tersebut. Transaksi di masa pasca IPO ini disebut pasar sekunder.
“Kalau di masa IPO harga sahamnya fixed sesuai keinginan perusahaan, katakan Rp500 per lembar saham, maka di masa pasar sekunder harganya sudah tidak Rp500 lagi per saham. Tergantung harga yang dipasang penjual saham. Harga itu masih bisa dinegosiasikan,” jelasnya.
Dia juga menyatakan saat ini ada 118 perusahaan pialang atau sekuritas yang terdaftar. Salah satunya adalah Indopremier (www.indopremier.com). Perusahaan sekuritas ini sekaligus yang pertama hadir di Manokwari, seiring pembukaan kantor perwakilan BEI Manokwari.(***)

BEI: Waspadai Investasi Bodong, Belum Ada Target di Papua Barat

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hosea Nicky Hogan.

MANOKWARI – Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hosea Nicky Hogan, mengingatkan warga untuk mewaspadai investasi bodong. Investasi itu bisa terlihat dari iming-iming pemberian keuntungan yang tidak logis. Hal ini diungkapkannya pada media massa usai pembukaan kantor perwakilan BEI Manokwari, Kamis (8/12).
Terkait kantor baru itu, Hosea menyatakan belum ada target khusus lembaga itu di Papua Barat.
“Kita lebih ke arah sosialisasi. Sosialisasi kan butuh waktu tidak sedikit. Kita ingin lebih banyak warga paham apa itu pasar saham,” ujarnya, menjawab Papua Kini, Kamis (8/12).
Untuk itu, BEI akan sangat aktif mensosialisasikan hal ini. Salah satunya kerjasama dengan perguruan tinggi di Papua Barat, dan menggelar berbagai seminar.
Sementara itu, ada banyak contoh investasi bodong di Indonesia. Salah satuya yang paling gres adalah Pandawa Group yang ada di bawah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) KSP Pandawa Mandiri Group. Lembaga ini justru menghimpun dana masyarakat untuk investasi dengan iming-iming bunga 10 persen per bulan.
Per pertengahan November lalu terhimpun dana Rp500 M dari sekira 1000 nasabah. Operasi Pandawa Group sudah dihentikan Otoritas Jasa Keuangan pada 23 November lalu.(***)

BEI Resmikan Kantor Perwakilan ke 24 di Manokwari

MANOKWARI — Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hosea Nicky Hogan, meresmikan kantor perwakilan ke-24 BEI di jalan Trikora, Wosi, Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/12) pagi.
Peresmian secara simbolis dilakukan Hosea dengan memotong tumpeng, lalu menyerahkannya pada Wira Adibrata, Kepala KP BEI Manokwari.

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=zFVzyyQnMc8[/embedyt]

Pembukaan turut dihadiri, antara lain, Head of Marketing Indopremier Securities, Agam Rauzulma W sebagai perusahaan pialang. Turut hadir Kepala Pengembangan Wilayah Area II BEI, Nur Harjantie.
“Ada 34 provinsi di Indonesia. Semuanya nanti akan ada kantor perwakilan,” tutur Hosea.
BEI bersama Indopremier rencananya Jumat (9/12) besok akan meresmikan Galeri Investasi BEI di STIE Mah-Eisa.
Per 10 Agustus 2016 tercatat ada 532 perusahaan go public di Indonesia.(***)

PLN: Listrik di Kampung Tandia dan Dotir Desember Ini

 

WONDAMA – PLN berupaya agar listrik bias masuk Kampung Tandia, Distrik Rasiei, dan Kampung Dotir, Distrik Wasior, di Desember ini. “Bulan ini kami akan upayakan penyalaan listrik di dua kampung itu,” ujar Koordinator Kantor Pelayanan PLN Wasior, Kurias Dusi Mergwar, Rabu (7/12).

Ditemui Papua Kini di ruang kerjanya siang tadi, dia menyatakan pelayanan listrik pulau Rumberpon, dan sekarang Rumberin, sudah dilakukan. “Jadi warga di dua pulau itu sudah menikmati listrik,” tuturnya.

Dia mengakui secara umum aliran listrik di Kabupaten Teluk Wondama sudah maksimal 1 x 24 jam. Meski begitu, dia juga mengakui ada beberapa daerah pinggiran dan terpencil yang belum dapat layanan.(solfi)

Editor: Dixie

Guru Honorer Wondama Tanya Tunjangan

 

WONDAMA — Adolf P Samberi, guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Wondamawi, Wasior, menanyakan tunjangan yang belum diterima sejak 2015 lalu. Adolof mengaku sudah sudah sekira empat tahun di SD itu, namun belum pernah terima tunjangan. “Sebagai honorer kami belum dapat tunjangan guru,” ujarnya, Rabu (7/12).

“Kami sudah urus NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan), tapi yang keluar hanya PNS saja, sementara kami yang honor ini tidak keluar,” kata Adolof.

Adolof juga mengeluhkan terkait upah honor yang masih diberikan per triwulan. Dia berharap bisa diberikan per bulan.

“Per tahun empat kali terima. Dari pusat langsung ke rekening pribadi. Dari awal tahun 2015, belum dapat tunjangan. Janji ada kenaikan gaji. Kalau SMA 900 ribu, diploma 1 juta 2 ratus ribu. Itupun kami terima per triwulan. Sulit. Sudah ada permintaan tapi tak ada anggapan dari dinas terkait,” ungkap guru honorer bidang ilmu IPS yag mengajar sejak 2013 itu.

Kepala Dinas Pendidikan Wondama belum berhasil dihubungi.(solfi)

Editor: Dixie

 

Galeri Belapeska Angkat Karya Anak Papua

 

kaikatuy-1

                                                 Dra M Pesurnay Kaikatuy MM (kaus hijau) di sela pembukaan galeri

                                                 Belapeska dan Pameran Produk Papua di kawasan Swapen Perkebunan, Rabu (7/12).

MANOKWARI – Galeri Belapeska asuhan Dra M Pesurnay Kaikatuy MM, resmi dibuka, Rabu (7/12). Dihadiri sejumlah pengrajin kerajinan tangan Papua Barat, galeri di bilangan Swapen Perkebunan, Manokwari, itu menghadirkan berbagai aksesoris Papua Barat, cemilan, serta sejumlah produk hasil daur ulang.

Pembukaan galeri itu dibarengi pameran produk Papua mulai Kamis (7/12) hingga Sabtu (9/120 mendatang.

aksesoris

Mama Mama Papua bersama produk buatan mereka.

Menurut Ny Kaikatuy, galeri ini diharapkan bisa kian menumbuhkan perkembangan pembuatan kerajinan khas Papua Barat, dengan bahan-bahan yang berasal dari lingkungan sekitar.

Galeri sekaligus tempat transfer ilmu dan tukar pikiran para pengrajin. Hal ini diproyeksikan akan semakin menumbuhkembangkan minat masyarakat pada seni budaya Papua dan Papua Barat.

Selain itu, juga dilakukan upaya penanaman cinta budaya dan produk Papua sejak usia dini. Sejumlah anak seklah dari tingkat SD-SMA, bahkan perguruan tinggi, jadi anak asuh Ny Kaikatuy untuk belajar membuat kerajinan tangan nuansa Papua Barat ini.(***)

Editor: Dixie

“Saya Nakal, Tapi Saya Mau Sekolah. Semoga Ada Rejeki”

TETAP CERIA: Para anak laki-laki ini semuanya tidak sekolah. Yang perempuan sekolah. Mereka sebagian anak asuh Dra M Pesurnay Kaikatuy MM, koordinator Galeri Belapeska di bilangan Swapen Perkebunan.

NAMANYA Alfi Alfandi Makatita. Lahir di Ransiki 1 Februari 2001. Dia putus sekolah di tahun kedua dari SMP Pesantren Arfai.

Kenapa putus sekolah? “Saya nakal,” jawabnya saat ditanya Papua Kini, di sela pembukaan Galeri Belapeska, kawasan Swapen Perkebunan, Rabu (7/12).

Meski begitu dia mengatakan tetap ingin sekolah. “Saya tetap mau sekolah. Semoga ada rejeki,” ungkapnya sembari melihat ponsel batang yang dipegangnya.

Bilang susah uang, kenapa ada ponsel? “Ah tidak. Ini bukan handphone saya. Ini punya Wolemus,” jelasnya.

Wolemus Mandacan adalah rekannya. Dia juga putus sekolah saat di kelas Kelas III SD Mulyono.

Ayah Alfi berprofesi sebagai pemasang instalasi listrik, sedangkan ibu anak campurang Sangihe-Ambon ini ibu rumah tangga biasa.

Alfi mengaku juga terpengaruh teman-temannya. “Kalau sekolah terus saya kini kelas 1 SMA,” ungkapnya, lalu tertunduk. Ada rasa sesal terkesan dari pernyataannya itu.

Lain Alfi, lain pula Wolemus. Dia agak tertutup. Ketika ditanya kenapa putus sekolah, dia tertawa nakal. “Saya terlalu banyak main,” tuturnya. Dia tertutup saat ditanya lebih lanjut soal keluarganya.

Kemudian, ada kakak adik Frengky dan Denny Dowansiba. Frengky putus sekolah keas 2 SD, sedangkan adiknya kelas 1 SD. Sama seperti Wolemus, mereka juga tertutup saat ditanya alasan kenapa berhenti sekolah.

“Sudah banyak sekali sekolah yang saya daftarkan. Mereka tetatp banyak bolos. Saya juga bingung. Mereka jadi begin sejak ayah mereka meninggal,” jelas Yuna, ibu Frengky dan Denny.

Anak-anak itu merupakan sebagian dari sejumlah anak asuh Dra M Pesurnay Kaikatuy MM. Mereka terkumpul di pembukaan Galeri Belapeska milik mantan Wakil Bupati Teluk Wondama. Selain anak laki-laki ini, ada sejumlah anak perempuan juga yang tergabung di situ. Bedanya, para anak perempuan itu semuanya masih bersekolah.

Ny Kaikatuy mengumpulkan mereka lalu melatih mereka untuk membuat manik-manik dan berbagak kerajinan tangan sederhana Papua dan Papua Barat.(***)

 

Editor: Dixie

Akhirnya, Mutasi Eselon II Pemprov Terealisasi

 

usai-pelantikan

MANOKWARI – Mutasi di jajaran Pemprov Papua Barat yang sempat tertunda akhirnya terealisasi Rabu (7/12) siang. Tercatat ada 12 pejabat eselon 2,  (8 eselon IIa dan 4 eselon IIb), 25 pejabat eselon III, dan 4 pejabat eselon III dengan status pelaksana jabatan, dan 32 orang pejabat eselon IV dilantik Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi, di Gedung Wanita PB, kompleks kantor gubenuran di Arfai.

Mutasi ini, khususnya eselon 2, rencananya dilakukan Agustus lalu. Pelantikan yang sudah disiapkan itu batal menyusul protes sejumlah pejabat. Protes itu dilakukan karena mereka tak dapat jabatan, sedangkan mereka merasa berjasa dalam pemekaran provinsi Papua Barat dari Papua.

Protes tak terlihat dalam pelantikan kemarin. “Semua mulus,” ujar Kepala BKD PB, Justus Meidodga, menjawab Papua Kini. Saat ditanya apakah pejabaty ang protes terakomodir dalam pelantikan ini, Meidodga menjabaw, “Sudah, sudah.”

Berikut 12 pejabat eselon IIa dan II b tersebut.

 

eselon-2-pb-1-oke

 

eselon-2-pb-2-oke

 

error: Maaf, hargai Hak Cipta