Pembukaan Dialog Lintas Tokoh Agama Sorsel oleh Asisten I mewakili bupati.
Minuman keras (miras) menjadi trending topic dialog lintas tokoh agama dan silaturahmi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sorong Selatan, lantaran dominan jadi pemicu terjadinya masalah dalam rumah tangga maupun tindak kriminal.
Untuk itu peran keluarga sangat penting, karena merupakan lingkungan pemengaruh pertama pada perkembangan anak-anak. Para orangtua diharapkan juga bisa mengawasi lingkungan pergaulan anak-anak mereka, agar tidak terpengaruh mengkonsumsi miras.
“Kami juga minta kepolisian untuk terus gencar menertibkan penjual miras,” ujar tokoh masyarakat, Jefta Lattu, Kamis (9/11)
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Sorsel, D. M Syaranamual, mengatakan dialog dan silaturahmi antar umat beragama ini penting sebagai upaya menjaga toleransi dan pemeliharaan Bhinneka Tunggal Ika.(wil)
Dinas Sosial Papua Barat membentuk tim pelopor perdamaian di bidang perlindungan dan persoalan sosial. Mereka menjalani pelatihan tenaga pelopor perdamaian selama tiga hari, yang akan berakhir Kamis (9/11) hari ini.
Kepala Dinas Sosial Papua Barat, Lasarus Indow SP.,MM kepada pekerja pers mengatakan, kegiatan yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial tersebut adalah yang pertama kali dilakukan di Papua Barat.
“Mereka ini, nantinya akan dibentuk menjadi suatu organisasi dan menjadi lelopor perdamaian. Ibaratnya mereka ini PBB kecil. Jadi, ketika ada konflik sosial di tengah masyarakat, mereka yang akan turun dan melakukan penyelesaian,” ujarnya.
Selain itu, mereka juga akan menjadi mitra Dinas Sosial yang nantinya akan membantu menjalankan program pemerintah, seperti program keluarga harapan.
“Para peserta ini adalah kalangan pemuda, mahasiswa, kepala suku dan keagamaan yang diambil di masing masing kabupaten/ kota. Dengan keragaman itu, tentunya kami harapkan mereka bisa benar benar menjadi pelopor perdamaian,” ujarnya, lalu mengatakan kegiatan serupa akan dilakukan di kabupaten/ kota lainnya.
Kasubdit Penanganan Korban Bencana Sosial dan Politik Kementerian Sosial, Tatang Kustiana,
Terpisah, Kasubdit Penanganan Korban Bencana Sosial dan Politik Kementerian Sosial, Tatang Kustiana, SE.,M.Si, mengapresiasi Pemerintah Papua Barat melalui Dinas Sosial, karena bersedia berlartisipasi dalam kegiatan mencetak tenaga pelopor perdamaian dalam upaya menciptakan Kamtibmas di wilayahnya.
“Intinya kami sangat apresiasi. Sebab, kalau mau mengandalkan pusat, maka tidak akan berhasil program ini. Apalagi, Papua dan Papua Barat konflik sering terjadi,” ungkapnya lalu mengatakan Papua Barat adalah provinsi ketiga yang melaksanakan program ini. “Sebelumnya Aceh dan Jawa Timur,” tandasnya.(njo)
Partai Demokrat menargetkan 6 kursi di DPRD Kaimana dalam Pemilu 2019 nanti. Tarrget didasarkan pada perhitunhan rasional sesuai data.
“Demokrat menentukan target sesuai data pemetaan dan sangat rasional, karena kami adalah partai yang sudah tiga kali mengikuti Pileg. Jadi sudah sarat pengalaman” ujar Freddy Thie, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kaimana kepada pekerja pers, Rabu (8/11).
Data menunjukkan tahun 2009 PD mendapatkan 3 kursi dan tahun 2014 meraih 4 kursi. “Jadi tahun 2019 nanti kami menargetkan 6 kursi,” tegasnya.
Lanjut Freddy, Demokrat adalah partai nasionalis, religius dan modern, sehingga siapapun bisa bergabung untuk maju dalam Pileg mendatang, termasuk mereka yang berasal dari partai lain yang telah melengkapi administrasi pemberhentian dari Parpol bersangkutan.
“Kami juga memberikan kekhususan bagi keterwakilan 8 suku asli Kaimana. Pentingnya, figur tersebut harus memiliki basis massa dan mau bekerja untuk kepentingan rakyat serta punya track record yang baik. Mereka yang berhasil meraih suara terbanyak pasti akan dipromosikan menjadi ketua Dewan,” tegasnya.(cpk3)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sorong Selatan menargetkan satu fraksi di DPRD Sorong Selatan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang.
Menurut Ketua DPD Nasdem Sorsel, Mufri Ali, di sekretariat Nasdem, itu bisa terwujud dengan menjaring figur yang mempunyai nilai jual, elektablitas dan kapablitas tinggi di masyarakat.
Partai Nasdem mempunyai komitmen pada pemilihan legislatif di tahun 2019 mendatang harus memiliki wakil rakyat yang mempunyai konsep pemikiran untuk membangun kabupaten Sorong Selatan, serta menjalin hubungan dengan eksekutif dan mengawal APBD dengan baik.
Direncanakan setelah Rapimnas IV Partai Nasdem di Jakarta, DPD Nasdem Sorong Selatan akan melakukan koordinasi antar pengurus sekaligus merapatkan barisan menyusun strategi pemenangan pada Pemilu 2019 mendatang. (wil)
LKepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat, Lasarus Indow mengaku tidak mengabaikan pesan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pada saat meresmikan 48 pondok jualan pinang. Saat itu, Gubernur mengatakan, setiap pemilik pondok pinang akan menerima bantuan dana usaha sebesar Rp22 juta.
“Kita tidak abaikan. kita sudah ajukan dan akan dianggarkan di tahun 2018,” ujarnya.
Singgung soal disposisi yang informasinya diabaikan bagian keuangan, kata Lasarus, itu tidak benar.
“Saat peresmian itu, ada Kepala Bappeda dan bagian keuangan. Perintah Gubernur itu pasti diamankan. Karena ucapan langsung itu bagian dari perintah,” ungkapnya.
Nantinya lanjut Lasarus, jika sudah terealisasi, anggarannya akan diberikan dalam bentuk transfer.
“Tidak bisa dibelanjakan, nanti kita akan minta nomor rekening masing masing. Tapi kita tunggu realisasi anggaran dulu,” tandasnya.(njo)
Gubernur Papua, Lukas Enembe, dan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menghadiri akad nikah putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Afif Nasution yang dilaksanakan di Gedung Graha Saba, Rabu (8/11).
Gubernur Papua, Lukas Enembe datang bersama istri, Yulce W Enembe. Mereka datang dengan mengenakan baju batik Papua berwarna merah.
Sama halnya dengan Enembe, Gubernur Mandacan juga hadir didampingi istri, Juliana Mandacan.
Gubernur Mandacan bersama istri datang dengan menggunakan baju batik bermotif Papua berwarna kuning.
Dari pantauan papuakini.co kedua Gubernur di Tanah Papua ini terpaksa berjalan kaki cukup jauh menuju bus saat keluar dari Gedung Graha Saba.
Hal ini karena mobil tamu VIP tidak diijinkan masuk ke dalam lokasi Graha Saba.
Tamu undangan VIP berkumpul di Stadion Manahan untuk selanjutnya menuju Graha Saba menggunakan bus.(wawi)
Kejaksaan Negeri Manokwari, resmi menahan Oknum Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Wondama berinisial WAT.
Penahanan itu dimulai hari ini, Rabu (8/11/2017), pasca pelimpahan tahap II oleh Polres Teluk Wondama. Dia dititipkan di ruang tahanan Lapas Kelas IIB Manokwari, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kegiatan standar pelayanan minimal tahun 2015 senilai Rp 1.2 Miliar.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Manokwari, Muslim SH yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu sore tadi mengatakan, setelah dilimpahkan oleh Polres Teluk Wondama, pihaknya langsung melakukan penahanan.
“Dia (tsk) dalam kondisi sehat. Ada alasan dari tersangka untuk meminta penangguhan penahanan, namun kami tolak,” ujarnya.
Kata Muslim, WAT sebagai kepala bidang tersangka melaksanakan
Kegiatan tersebut. Namun ada temuan dari BPK senilai Rp 500 juta.(njo)
Perum Bulog Sub Devisi Regional (Divre) Manokwari menekankan sinergi Perindagkop dan UMKM dan Satgas Pangan akan sangat menentukan kestabilan harga pasar di Manokwari.
“Nanti Bulog bersama dinas dan satgas, akan turun lapangan untuk mengecek masalah harga. Jika ada permainan harga, akan ada tindakan tergantung kesepakatan tim,” ujar Kepala Perum Bulog Sub Divre Manokwari, Muhammad Said yang ditemui Papuakini.co Rabu (8/11) pagi tadi di ruang kerjanya.
Kata dia, pihaknya akan berusaha untuk menjaga harga agar tidak naik, supaya tidak membebani konsumen di seluruh wilayah Bulog Manokwari yang juga mencakup Mansel, Pegaf, Bintuni dan Wondama.
Disebut Said, harga gula yang dipatok Pemerintah Pusat adalah Rp 12.500/kg. Ini adalah harga yang dijual para distributor. Jika harga pasar melebihi harga tersebut, pihaknya akan mengecek asal barang yang dijual tersebut.
“Namanya pedagang pasti mencari keuntungan, tapi jangan berlebihan,” ungkapnya.(njo)
Kehadian UKM-IKM Nusantara diharapkan dapat memperkuat pelaku usaha di pedesaan, terutama kalangan usaha kecil menengah (UKM) maupun industri kecil menengah (IKM).
Ini diungkapkan Ketua UKM-IKM Nusantara, Hj Chandra Manggih Rahayu, dalam pengukuhan sekaligus Rakernas UKM-IKM di 24 provinsi, termasuk Papua Barat, pekan ini.
Rahayu mengingatkan semua pengurus provinsi untuk bisa melakukan hal itu. Untuk itu, dia menugaskan pengurus provinsi untuk mengirimkan file dalam bentuk video tentang penguatan UKM-IKM di wilayah masing-masing paling lambat dalam dua pekan ke depan.
Rahayu juga mengatakan penguatan dilakukan melalui dana desa yang saat ini tengah digulirkan pemerintah.
“Jika tiga tahun pertama dana desa diarahkan pada pembangunan infrastruktur, kali ini diarahkan pada penguatan ekonomi lokal dan peningkatan SDM,” ujar Pinina Maabuat S,Si.MM, Ketua UKM-IKM Papua Barat, Rabu (8/11).
Turut dikukuhkan Wakil Ketua H. Irianto Mandacan dan beberapa pengurus lainya. Pengukuhan dan Rakernas itu juga dihadiri Gubernur Papua Barat, diwakili George Yarangga.
Pinina juga mengatakan UKM-IKM Nusantara telah bekerja sama dengan perusahaan e-commerce, atau penjualan secara online, karena hal itu merupakan keharusan untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar pelaku UKM-IKM sampai ke seluruh Indonesia, bahkan dunia.(cpk1/dixie)