Home Blog Page 12

Tokoh Pemuda Papua Barat Ingatkan Jangan Kriminalisasi Dominggus Mandacan

Tokoh Pemuda Papua Barat Ingatkan Jangan Kriminalisasi Dominggus Mandacan
Ronald Teniwut.

Tokoh pemuda Papua Barat, Ronald Teniwut, mengingatkan pihak-pihak yang ingin mengkriminalisasi Gubernur Papua Barat periode 2025 – 2030, Drs Dominggus Mandacan MSi, untuk menghentikan niat mereka tersebut.

“Jangan mengada-ada,” ujarnya pada papuakini, Minggu 25 Mei 2025.

Hal ini dikatakannya menyusul beredarnya selebaran bakal ada demo oleh Forum Kota (Forkot) Mahasiswa Jakarta. Selebaran itu menyebutkan demo bakal digelar di KPK dan Kejaksaan Agung pada hari Rabu 26 Mei 2025, sedangkan 26 Mei 2025 adalah hari Senin.

Demo bakal digelar terkait dugaan suap Wahyu Setiawan, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan yang ditangkap KPK pada 8 Januari 2020 dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku, hingga divonis 7 tahun penjara oleh PN Tipikor Jakarta Pusat.

Persoalan yang diangkat untuk kriminalisasi Dominggus Mandacan adalah permintaan uang oleh Wahyu Setiawan pada Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 terkait tidak ada keterwakilan Orang Asli Papua (OAP) di KPUD Provinsi Papua Barat periode 2020-2025.

Menyangkut itu, Ronald Teniwut menegaskan jangan mengait-ngaitkan hal yang tak tak kaitannya.

Ronald Teniwut menegaskan Dominggus Mandacan, yang juga Kepala Suku Besar Arfak turunan Loewijk Mandaan, merupakan tokoh besar Papua Barat yang selalu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.

Hal senada dikatakan Direktur Perhimpunan Aksi Solidaritas untuk Transparansi dan Independensi (PASTI) Indonesia Arlex Wu di sebuah media online.

Dia mengatakan PASTI Indonesia sudah pernah menyampaikan hal ini ke KPK. Hasilnya, Dominggus Mandacan merupakan korban ‘todongan’ Wahyu Setiawan. (dixie)

 

Bupati Pegaf Ingatkan Masyarakat Ekstra Waspada Kondisi Cuaca

Bupati Pegaf Ingatkan Masyarakat Ekstra Waspada Kondisi Cuaca

Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Dominggus Saiba SPdK MSi, mengimbau masyarakat untuk ekstra waspada terhadap kondisi cuaca bila hendak bepergian ke dan dari kabupaten tersebut.

“Kita tahu dengan kondisi alam kita di Pegaf ini rawan bencana. Karena itu saya ingatkan ASN, juga warga, bila turun atau naik dari Manokwari agar memperhatikan jalan dan curah hujan. Kalau tidak bisa jangan dipaksakan,” pesan Dominggus Saiba, dalam arahan apel di Ullong, Jumat 23 Mei 2025.

Bupati Pegaf juga mengingatkan setiap warga dan pejabat yang hendak melakukan perjalanan memeriksa kendaraan dan berat muatan sebelum jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat kelalaian manusia.

“Kendaraan sebelum jalan harus dicek, supir juga harus dalam keadaan sehat agar perjalanan aman dan tiba dengan selamat,” ingat Dominggus Saiba.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pegaf, Yakomina Rumfabe, mengatakan terus mengoptimalkan tugas BPBD mengingat Pegaf merupakan wilayah rawan bencana.

“Kami butuh dukungan karena potensi kerawanan Pegaf. Kami imbau warga yang mengalami musibah, atau bencana, melapor ke tim BPBD yang ada di 10 distrik agar secepatnya mendapatkan penanganan,” pungkas Yakomina Rumfabe. (*)

Tinjau Lokasi Longsor Pegaf, Gubernur Papua Barat Minta Bantu Pencarian Korban

Tinjau Lokasi Longsor Pegaf, Gubernur Papua Barat Minta Bantu Pencarian Korban
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, saat meninjau lokasi longsor di Distrik Catubouw, 22 Mei 2025.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, meminta warga dan semua pihak terkait membantu pencarian korban bencana banjir dan longsor di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak.

Harapan ini disampaikan Gubernur Papua Barat di sela peninjauan lokasi bencana, 22 Mei 2025.

Menurut Gubernur Papua Barat, sesuai laporan yang diterima, sudah 15 dari 19 warga yang hilang akibat bencana itu yang ditemukan. “Sebagai pribadi, keluarga turut belasungkawa atas musibah yang menimpa 19 warga akibat bencana longsor,” ujar Dominggus Mandacan yang juga Kepala Suku Besar Arfak turunan Lodewijk Mandacan.

Gubernur Papua Barat lalu berterima kasih pada tim Basarnas, Kapolres Pegaf, Dandim Pegaf, BPBD Papua Barat, kepala kampung, dan warga masyarakat yang telah membantu dalam upaya pencarian tersebut.

Gubernur Papua Barat baru bisa mengunjungi lokasi saat ini karena sedang berada di Jakarta mengikuti sarasehan kebangsaan saat menerima terjadi bencana. Sarasehan yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama MPR-RI pada 20 Mei 2025 itu diikuti para kepala daerah seluruh Indonesia.

Gubernur Papua Barat dalam peninjauan ini secara simbolis menyalurkan bantuan berupa sejumlah bahan pangan, peralatan medis, dan sepatu.

Gubernur Papua Barat juga menyatakan Pemprov akan membantu keluarga yang tertimpa musibah. (an/dixie)

Wagub Papua Barat Ingatkan Tuntaskan RAP 2025 Otsus Hari Ini

Wagub Papua Barat Ingatkan Tuntaskan RAP 2025 Otsus Hari Ini
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Papua Barat di Manokwari.

OPD-OPD yang belum selesai menyusun dokumen rencana anggaran program (RAP) Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2025 harus menuntaskannya sebelum pukul 24.00 tanggal 20 Mei 2025.

Peringatan ini disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani SH MSi, dalam penutupan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Manokwari.

Dokumen RAP merupakan salah satu syarat penyaluran Dana Otonomi Khusus 2025 senilai Rp687,01 M.

Wagub Papua Barat menegaskan penyusunan dokumen itu merupakan hal sederhana yang butuh komitmen bersama agar pemanfaatan Dana Otsus makn tepat sasaran.

OPD-OPD Papua Barat yang belum menyelesaikan dokumen RAP tersebut adalah, antara lain, Dinas Sosial, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Badan Kesbangpol, dan Biro Pembinaan Mental Spiritual. (*)

Polres Kaimana Tetapkan Lima Pendulang Emas Tersangka

Polres Kaimana Tetapkan Lima Pendulang Emas Tersangka
Keterangan pers Polres Kaimana terkait penambangan Ilegal di Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Selasa 20 Mei 2025.

Kepolisian Resort Kaimana, Polda Papua Barat, menetapkan lima orang tersangka kasus penambangan emas ilegal di wilayah Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, Selasa 20 Mei 2025.

Mereka adalah JK sebagai pemodal, AM Kepala Group, dan RD, RW, serta SJ sebagai karyawan.

Menurut Kapolres Kaimana, AKBP Satria Dwi Dharma SIK, polisi dapat informasi penambangan illegal ini dari laporan masyarakat. Di TKP polisi menemui proses pendulangan sedang dilakukan. Polisi kemudian mengamankan TKP dan memasang police line lalu mengamankan sejumlah barang ukti.

Kapolres Kaimana juga mengatakan saat itu di TKP ada 28 orang. Karena keterbatasan angkutan, yang dibawa ke Kota Kaimana hanya delapan orang. Mereka rata-rata ber-KTP luar Kaimana.

Dari delapan orang tersebut hanya lima yang ditetapkan sebagai tersangka, karena tiga lainnya berasal dari regu yang berbeda yang belum melakukan aktivitas penambangan. Tiga orang tersebut menandatangi surat pernyataan tidak akan lagi melakukan penambangan ilegal.

“Jadi mereka ada dua regu. Regu yang satu baru lakukan persiapan, buat tenda dan memindahkan barang. Belum ada kegiatan penambangan yang dilakukan, sehinga perbuatan ilegalnya belum terjadi,” ujar Kapolres Kaimana didampingi Kasat Reskrim Polres Kaimana, Iptu Tri Adimasworo.

Kapolres Kaimana lalu menyatakan para tersangka menyatakan melakukan penambangan sejak 2023 karena mendapatkan ijin dari pemilik hak ulayat.

“Kalau mengatasnamakan hak ulayat, ya silahkan tunjukan mana buktinya dalam arti mana ijin IUP dan segala macam. Jangan cuma modal bayar hak ulayat atau petuanan mereka melakukan kegiatan penambangan itu,” tegas Kapolres Kaimana.

Kapolres Kaimana kemudian mengingatkan masyakat yang masih melakukan penambangan di Distrik Teluk Etna untuk segera menghentikan aktivitas mereka. (yos)

Gubernur Papua Barat Lepas 345 JCH Kloter 25

Gubernur Papua Barat Lepas 345 JCH Kloter 25
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, melepas Jamaah Calon Haji kloter 25 Papua Barat di Manokwari, 17 Mei 2025.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, berharap 3454 Jamaah Calon Haji (JCH) Papua Barat yang tergabung dalam kloter bisa jadi duta daerah dan bangsa selama menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah.

Gubernur Papua Barat menyampaikan ini kala melepas JCH tersebut di Manokwari, 16 Mei 2025.

“Manfaatkan kesempatan ini untuk mempererat persaudaraan dengan umat Islam dari berbagai negara. Jangan lupa berdoa untuk kebaikan, kemajuan, dan kesejahteraan Papua Barat serta bangsa Indonesia,” pesan Dominggus Mandacan.

Para JCH kloter 25 ini berasal dari:

Manokwari 162 orang
Fakfak 83 orang
Teluk Bintuni 40 orang
Kaimana 36 orang
Teluk Wondama 17 orang
Manokwari Selatan 7 orang.

Gubernur Papua Barat kemudian mengingatkan para JCH untuk selalu menjaga kesehatan, ketahanan mental, dan meningkatkan pemahaman manasik ingga menjalankan ibadah haji dengan baik dan sempurna.

JCH Kloter 25 ini dijadwalkan masuk asrama haji di Makassar pada 18 Mei 2025. Mereka lalu diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi, pada 19 Mei 2025 dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada 29 Juni 2025. (*)

Pemprov Masukkan Rancangan Awal RPJMD 2025 – 2029 ke DPR Papua Barat

Pemprov Masukkan Rancangan Awal RPJMD 2025 - 2029 ke DPR Papua Barat

Pemerintah Provinsi Papua Barat menyerahkan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Barat Tahun 2025–2029 ke DPR Papua Barat.

Penyerahan di sebuah hotel di Manokwai pad 15 Mei 2025 itu dilakukan Sekda Papua Barat, Ali Baham Temongmere, mewakili Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

Sekda Papua Barat menegaskan RPJMD merupakan landasan strategis bagi seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam merancang program dan kegiatan pembangunan yang selaras dengan visi dan misi Pemprov Papua Barat.

Sekda Papua Barat menyatakan RPJMD yang responsif terhadap karakteristik dan kebutuhan khusus masyarakat Papua Barat ini disusun dengan mengacu pada RPJPD 2025 – 2045 dan RPJMN 2025 – 2029, serta visi besar Indonesia Emas 2045.

Sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, rancangan awal ini akan dibahas bersama DPR Papua Barat untuk memperoleh nota kesepakatan sebelum dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri. (*)

Gubernur Papua Barat Ingatkan ASN Kompak Layani Masyarakat

Gubernur Papua Barat Ingatkan ASN Kompak Layani Masyarakat
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengingatkan seluruh ASN untuk kompak dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

Pesan ini disampaikan Gubernur Papua Barat dalam doa bersama di gubernuran Papua Barat, 15 Mei 2025.

Gubernur Papua Barat juga mengingatkan ASN untuk dapat memberi penjelasan pada masyarakat yang butuh informasi, seperti mengarahkan masyarakat untuk menemui instansi yang tepat sesuaiu kebutuhan masyarakat.

Gubernur Papua Barat lalu menegaskan tentang rutinitas doa bersama semua agama yang dilaksanakan tiap pekan pertama atau pekan kedua bulan berjalan.

Doa bersama jemaat Kristen dilakukan di lobi lantai 1 kantor gubernur sedangkan mayt Islam di ruang doa di lantai 1 gubernuran. (*)

Pemkab Teluk Bintuni Fokus Pendidikan dan Kesehatan

Pemkab Teluk Bintuni Fokus Pendidikan dan Kesehatan
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy SE MH.

Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni masih fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan di awal masa kepemimpinan Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy SE MH, dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara.

“Di 100 hari kerja awal kita ini fokus pada pendidikan dan kesehatan,” kata Bupati Teluk Bintuni.

Bupati Teluk Bintuni menyatakan ini menjawab pertanyaan pekerja pers di sela Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, Otonomi Khusus (Otsus) 2025, Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) Otsus Papua Barat 2026 di Manokwari, 14 Mei 2025.

Bupati Teluk Bintuni menegaskan Pemkab akan melihat kondisi sarana prasarana sekolah. Bila ada bangunan yang bisa direhab akan direhab, bila tidak akan dibangun baru.

Dalam hal kesehatan Pemkab akan selalu berupaya memberi pelayanan terbaik, termasuk dalam penanganan stunting di mana Teluk Bintuni dapat penghargaan.

“(Penghargaan) Ini berkat kerjasama baik semua stakeholder dan dukungan masyarakat. Kita harap bisa dijaga bahkan ditingkatkan,” ujar Anisto, sapaan akrabnya.

Bupati Teluk Bintuni juga menyatakan akan menyampaikan berbagai usulan program dalam Musrenbang ini ke Pemprov Papua Barat, termasuk bantuan infrastruktur jalan dan jembatan. (an/dixie)

error: Maaf, hargai Hak Cipta