Home Blog Page 11

Gubernur dan Wakil Gubernur Paparkan Kondisi Umum Papua Barat ke Komisi IX

Gubernur dan Wakil Gubernur Paparkan Kondisi Umum Papua Barat ke Komisi IX

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani SH MSi, memaparkan kondisi umum provinsi tersebut dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI di lantai III gubernuran Papua Barat di Manokwari, 28 Mei 2025.

Dalam rapat itu Gubernur Papua Barat mengatakan sudah menyusun RPJMD Papua Barat yang akan dikonsultasikan dengan Kemendagri dan Lembaga terkait lainnya.

Pemprov Papua Barat juga sudah selesai melakukan Musrenbang tingkat provinsi yang akan disampaikan dalam Musrenbang nasional.

Gubernur Papua Barat juga memberi gambaran populasi Papua Barat yang berjumlah 576.255 orang sesuai data SIAK Disdukcapil Papua Barat per 26 Mei 2025.

Pada Komisi yang membawahi bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial tersebut Gubernur Papua Barat menyatakan belum ada RSUD Tipe A dan Tipe B. Gubernur berharap ada prioritas peningkatan Tipe RSUD di Papua Barat.

Gubernur juga memaparkan visi pembangunan pasangan Doamu yaitu Papua Barat Aman, Sejahtera, Bermartabat, dan Mandiri. (an/dixie)

Masukkan LKPD 2024, Bupati Pegaf Harap Pertahankan WTP

Masukkan LKPD 2024, Bupati Pegaf Harap Pertahankan WTP
Bupati Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba SPdK MSi, menyerahkan LKPD 2024 ke BPK RI Perwakilan Papua Barat di Manokwari, 27 Mei 2025.

Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) berharap bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Harapan ini dilontarkan Bupati Pegaf, Dominggus Saiba SPdK MSi, dalam penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pegaf Tahun Anggaran 2024 ke BPK RI Perwakilan Papua Barat di Manokwari, 27 Mei 2025.

Bupati Pegaf lalu mengingatkan seluruh pimpinan OPD berkolaborasi dan bersinergi agar penggunaan anggaran dan pelaporan keuangan tahun anggaran 2025 di tahun 2026 tidak terlambat, yaitu diserahkan paling lambat 31 Maret 2026.

Penyerahan LKPD Pegaf Tahun Anggaran 2024 itu diterima Plh Kepala BPK Perwakilan Papua Barat, Lukman Hakim, disaksikan Sekretaris Daerah Pegaf, Ever Dowansiba SIP MSi. (*)

HUT 62 GPKAI Antiokhia Sururey, Bupati Pegaf Ajak Jadi Garam dan Terang Dunia

HUT 62 GPKAI Antiokhia Sururey, Bupati Pegaf Ajak Jadi Garam dan Terang Dunia
Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Dominggus Saiba SPdK MSi, dalam ibadah syukur perayaan HUT ke 62 Jemaat GPKAI Antiokhia Sururey, 26 Mei 2025.

Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Dominggus Saiba SPdK MSi, mengajak seluruh warga jemaat GPKAI Antiokhia Sururey menjadi garam dan terang dunia.

Ajakan Bupati Pegaf, yang juga Ketua Majelis Jemaat Gereja GPKAI Antiokhia Sururey, itu disampaikan dalam ibadah peringatan HUT ke 62 tahun berdirinya Jemaat GPKAI Antiokhia Sururey.

Bupati Pegaf dalam ibadah itu ingkat mengisahkan berdirinya jemaat Antiokhia Sururey yang jadi embrio penyebaran Injil dan Gereja GPKAI di wilayah Pegunungan Arfak hingga ke Kebar di Kabupaten Tambrauw.

“Memperingati sejarah berdirinya jemaat ini merupakan hal yang penting agar kita selalu ingat akan perjuangan missi tim dahulu dan sekarang kita menikmati hasil dari pemberitaan Injil Tuhan,” papar Bupati Pegaf dalam keterangan tertulis yang diterima papuakini.

Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan, Orgenes Evaldo Saiba, mengungkapkan ibadah bersama ini merupakan wujud pengucapan syukur jemaat.

Dalam ibadah yang dihadiri perwakilan Kepala Bank Papua KCP Anggi itu dia mengapresiasi kepercayaan dan amanat yang diberikan jemaat padanya sebagai ketua panitia perayaan HUT Gereja GPKAI Antiokhia Sururey ke 62. (*)

PWI Kaimana Sarankan Pemkab Tata Ulang Taman JK

PWI Kaimana Sarankan Pemkab Tata Ulang Taman JK
PWI Kaimana saat membersihkan areal Taman JK Kaimana.

Kondisi Taman Jusuf Kalla (JK) yang ditumbuhi rumput liar menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi siapa pun yang melintas. Tak terkecuali pekerja media yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kaimana.

Organisasi yang dipimpin Isabela Wisang ini menyarankan Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk menata kembali Taman JK dengan melakukan pengecoran permanen, atau memasang paving block untuk mencegah tumbuhnya rumput.

Selain mencegah tumbuhnya rumput liar, pengecoran parmenan atau paving block juga diharapkan bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang memanfaatkannya, baik sebagai tempat rekreasi maupun tempat berolahraga.

“Itu kan katanya ruang terbuka hijau, sehingga seharusnya bisa memberikan rasa nyaman bagi siapa saja yang mengunjunginya. Tapi dengan kondisinya yang penuh rumput sekarang ini, kami PWI Kaimana menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Kaimana melakukan penataan kembali, minimal dengan pengecoran permanen atau pemasangan paving block pada area yang ditumbuhi rumput,” ungkap Isabela.

Senada, Ketua Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum PWI Kaimana, Yakobus Onweng mengatakan perlu ada langkah antisipasi dari Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk mengembalikan fungsi Taman JK sebagai ruang terbuka publik.

“Memang kondisi Taman JK saat ini sangat memprihatinkan. Penataan ulang yang terlihat beberapa waktu lalu tidak memberikan dampak positif bagi keberlangsungan taman ini, malah justru lebih buruk dari kondisi sebelum dilakukan perbaikan,” ungkap Reporter RRI Kaimana ini.

Menambahkan, Arfat Djempot, Bendahara PWI Kaimana juga berharap agar kondisi Taman JK yang sudah cukup lama diselimuti rumput liar tersebut, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah maupun juga masyarakat.

“Perlu ada kesadaran bersama untuk mengembalikan fungsi Taman JK sebagai tempat olahraga, karena disitu ada sarana olahraga dan juga sebagai tempat rekreasi. Ketika pemerintah tidak melakukannya karena alasan tertentu, mungkin masyarakat bisa hadir untuk membersihkannya,” ujarnya diamini Sekretaris PWI Frederik Lamawuran. (*)

Bupati Kaimana Tegaskan Penutupan Tambang Ilegal Kewenangan Polisi

Bupati Kaimana Tegaskan Penutupan Tambang Ilegal Kewenangan Polisi
Bupati Kaimana, Hasan Achmad Aituarauw.

Bupati Kaimana, Hasan Achmad Aituarauw, menyatakan penutupan tambang illegal oleh kepolisian merupakan kewenangan kepolisian.

Bupati Kaimana menyatakan ini menanggapi pertanyaan tentang penutupan dan pemasangan police line di lokasi tambang illegal di Distrik Teluk Etna baru-baru ini.

Dalam penutupan tersebut tim gabungan Polres Kaimana dan Polda Papua menyita beberapa alat bukti, menetapkan 5 tersangka, dan memasukkan nama 23 orang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Bupati Kaimana juga menegaskan bidang pertambangan merupakan kewenangan pemerintah provinsi, sedangkan Pemerintah Kabupaten Kaimana lebih berkaitan dengan kewilayahan.

Bupati Kaimana menyatakan kegiatan penambangan ilegal ini telah dilaporkan dan mendapat perhatian atau atensi dari Gubernur Papua Barat, yaitu diselesaikan oleh pihak kepolisian untuk menghentikan kegiatan tersebut.

Bupati Kaimana mengatakan gubernur juga mempertimbangkan pemberian ijin pada pihak-pihak yang mau melakukan investasi pertambangan di daerah agar bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus mendatangkan pendapatan daerah dari sisi pajak atau retribusi yang dibayar penambang. (yos)

 

 

Masukkan LPKD 2024 ke BPK, Gubernur Papua Barat Harap WTP

Masukkan LPKD 2024 ke BPK, Gubernur Papua Barat Harap WTP
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, memasukkan LKPD 2024 ke BPK di Manokwari, 26 Mei 2025.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, berharap Pemprov Papua Barat an seluruh pemerintah kabupaten bisa dapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Papua Barat Tahun Anggaran 2024.

Ini dikatakan Gubernur Papua Barat dalam penyerahan LKPD TA 2024 Papua Barat ke BPK RI Perwakilan Papua Barat di Manokwari, 26 Mei 2025.

Gubernur Papua Barat menyatakan opini Wajar Dengan Pengecualian yang diganjar BPK atas LKPD 2023 Papua Barat jadi cambuk bagi seluruh jajaran Pemprov Papua Barat untuk Kembali meraih WTP.

“Saya dan seluruh jajaran komit selalu tingkatkan pengelolaan keuangan daerah agar opini 2024 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Dominggus Mandacan yang dilantik sebagai Gubernur Papua Barat, bersama Wakil Gubernur Mohamad Lakotani SH MSi, pada 20 Februari 2025 itu.

Sebagai catatan, Pemprov Papua Barat selalu dapat opini WTP dari BPK RI dalam periode pertama pemerintahan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani pada 2017-2022.

Gubernur Papua Barat kemudian mengatakan sudah mengumpulkan semua OPD untuk menindaklanjuti temuan dan rekomendasi BPK. “Sebagian sudah (tindaklanjuti), sebagian belum. Besok saya kumpul lagi untuk cek perkembangannya,” tegas Dominggus Mandacan.

Sementara itu, Plh Kepala BPK Perwakilan Papua Barat, Lukman Hakim, berterima kasih pada Pemprov Papua Barat yang komit melaksanakan pengelolaan keuangan daerah dengan baik, dan telah memasukkan LKPD walau telah melewati batas akhir 31 Maret.

Plh Kepala BPK Perwakilan Papua Barat lalu menyatakan LKPD 2024 tersebut akan diperiksa lebih lanjut, dan harus selesai selambatnya dalam waktu 60 hari sejak LKPD diterima BPK. (an/dixie)

Siswa SD Ini Pegang Tongkat Bupati Pegunungan Arfak

Siswa SD Ini Pegang Tongkat Bupati Pegunungan Arfak
Bupati Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba SPdK MSi, dalam peninjauan UAS sekolah, 26 Mei 2025.

Pengalaman berharga didapatkan seorang siswa SD Inpres 03 Indabri, Kabupaten Pegunungan Arfak, Senin 26 Mei 2025.

Siswa bernama Bimo Fandi Bikiou diberikan kesempatan oleh Bupati Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba SPdK MSi, untuk memegang tongkat komando dari Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Pegunungan Arfak berharap pengalaman tersebut dapat mendorong para siswa sejak kecil untuk bisa jadi pemimpin-pemimpin masa depan.

Peristiwa ini terjadi dalam peninjauan Bupati Pegunungan Arfak ke sekolah-sekolah yang sedang melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS).

Dalam peninjauan tersebut Dominggus Saiba juga memotivasi para guru untik selalu bersemangat tinggi dalam menjalankan proses ujian sekolah dan belajar mengajar agar bisa terlaksana dengan baik.

Bupati Pegunungan Arfak lalu mengingatkan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci pembangunan daerah. (*)

REI Papua Barat Optimis Target 3000 Rumah Subsidi Bisa Tercapai

REI Papua Barat Optimis Target 3000 Rumah Subsidi Bisa Tercapai
Ketua REI Papua Barat, Julius.

Real Estate Indonesia (REI) Papua Barat optimis bisa mencapai target pembangunan 3000 rumah subsidi di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya di tahun 2025.

Optimisme ini dinyatakan Ketua REI Papua Barat, Julius, menjawab pekerja pers di Manokwari, Senin 26 Mei 2025. Wilayah kerja REI Papua Barat saat ini termasuk Provinsi Papua Barat Daya.

Dari target tersebut sudah terealisasi sekira 30 persen atau 900 rumah hingga awal Mei 2025 ini, dengan pembangunan di, antara lain, Manokwari, Manokwari Selatan, Kaimana, Teluk Bintuni di Papua Barat dan Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Sorong Selatan di Papua Barat Daya.

Target di 2025 ini naik 100 persen dari target 2024, yaiu pembangunan 1500 rumah subaidi dengan realisasi 1000 rumah.

Julius menyatakan program nasional pembangunan 3 juta rumah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) ini sangat membantu masyarakat, khususnya ASN dan TNI/Polri, dengan angsuran relatif murah sekira Rp1,7 juta dengan tenor (jangka waktu) 15 tahun, bahkan bisa 20 tahun, dan penggratisan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Julius pun mengatakan bulan depan kemungkinan akan ada kebijakan pemerintah pusat terkait kepemilikan rumah untuk masyarakat non fixed income, atau berpendapatan tidak tetap.

Bila kebijakan tersebut terealisasi, maka kepemilikan rumah masyarakat Indonesia akan swmakon cepat terwujud. (an/dixie)

Gubernur Papua Barat Terima Penghargaan ITB Nobel Indonesia

Gubernur Papua Barat Terima Penghargaan ITB Nobel Indonesia
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menerima piagam penghargaan dari Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia Makassar, 26 Mei 2025.

Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia di Makassar memberikan penghargaan pada Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi.

Menurut Kepala Biro Administrasi Pelaksanaan Otonomi Khusus Pemprov Papua Barat, Abner Singgih SE MM, penghargaan diberikan atas kepedulian Gubernur Papua Barat dalam menunjang peningkatan kualitas SDM pegawai negeri sipil Papua Barat.

Menurutnya sudah ratusan PNS Papua Barat yang lulus dari ITB Nobel Indonesia dalam program yang berjalan sejak masa Dr Natanie D Mandacan sebagai Sekda Papua Barat dengan skema Izin Belajar Mandiri ini.

“Program ini akan berlanjut terus,” ujar Abner Singgih usai menyerahkan penghargaan itu ke Gubernur Papua Barat di Manokwari, 26 Mei 2025.

Abner Singgih menegaskan peningkatan kualitas SDM merupakan hal yang sangat penting, termasuk bagi PNS. Selain menambah pengetahuan dan wawasan, PNS juga akan mahir dalam menjalankan tugas dan kewajiban mereka yan berujung pada kian baik dan lancarnya pelayanan pada masyarakat. (an/dixie)

 

error: Maaf, hargai Hak Cipta