Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat, Dr M Bachri Yasin SE MM, mengapresiasi Komisi XII DPR RI yang mendorong pengalihan Participating Interest (PI) Pemprov Papua Barat menjadi dana pendapatan asli daerah (PAD), sama seperti dividen yang dikelola Bank Papua yang diserahkan ke Pemprov Papua Barat.
“Saya sebagai Kepala Bapenda (Papua Barat) mengapresiasi dan mengharapkan regulasi yang akan digodok dan diterbitkan akan jadi potensi PAD, khususnya dari penerimaan dividen sehingga PAD akan jadi lebih tinggi,” ujar Bachri Yasin usai RDP Komisi XII DPR RI dengan Gubernur Papua Barat dan Gubernur Kalimantan Timur bersama instansi dan lembaga terkait di gedung DPR RI di Jakarta, Kamis 13 November 2025.
Terkait PI yang jadi kewajiban bp Berau yang mengoperasikan Tangguh LNG, yang menurut Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, harus direalisasikan sejak 2016 sampai 2025, Bachri Yasin menyatakan mendukung dan siap berupaya agar hal tersebut bisa terealisasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, realisasi PI 10 persen hak Pemprov Papua Barat dari Tangguh LNG merupakan salah satu sorotan utama yang disampaikan Gubernur Papua Barat dalam RDP dengan Komisi XII tersebut. (an/dixie)
