Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Teluk Wondama, Ny Grice Auri, mengingatkan tugas Dekranasda antara lain adalah melestarikan budaya, mengembangkan kerajinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.
“Tugas kita bukan cuma menjaga dan mempromosikan tapi juga memastikan budaya kerajinan ini diwariskan ke generasi berikutnya,” pesan Ketua Dekranasda Teluk Wondama dalam kegiatan yang turut dihadiri Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dan Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri SE MM.
Ketua Dekranasda Teluk Wondama mengatakan ini dalam pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Teluk Wondama di Gedung Sasana Karya, Rasiei, 09 September 2025.
“Tugas kita bukan cuma menjaga dan mempromosikan tapi juga memastikan budaya kerajinan ini diwariskan ke generasi berikutnya,” pesan Ketua Dekranasda Teluk Wondama dalam kegiatan yang serangkaian dengan HKG PKK ke 53 di Teluk Wondama.
Untuk itu Ketua Dekranasda Teluk Wondama mengajak seluruh pengurus bekerja dengan semangat dalam kebersamaan serta memberi motivasi ke generasi muda untuk melestarikan budaya dan produk kerajinan lokal.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan Kiriweno, berterima kasih pada Pemkab Teluk Wondama yang selalu mendukung Dekranasda Teluk Wondama.
Dekranasda adalah mitra strategis dalam melestarikan, mengembangkan dan memajukan seni kerajinan daerah seperti anyaman, ukiran kayu, dan produk kreatif yang memanfaatkan bahan-bahan lokal.
“Kerajinan bukan hanya sebatas warisan budaya, tapi juga sumber kesejahteraan bagi masyarakat,” tutur Ketua Dekranasda Papua Barat.
Ketua Dekranasda Papua Barat kemudian meminta seluruh jajaran Dekranasda Teluk Wondama menggali dan mengembangkan potensi kerajinan lokal karena setiap kampung memiliki keunikan sendiri. (an/dixie)