Uskup Amboina, Mgr Seno Ngutra, memberkati sekolah gratis SD Sowi Indah di Kawasan Sowi Gunung Distrik Manokwari Selatan, Manokwari, Papua Barat, 25 April 2025.
Uskup Amboina menilai sekolah gratis itu fenomenal karena pada dasar pendidikan butuh biaya tidak sedikit.
Uskup Amboina menegaskan perubahan di dunia hanya bisa terjadi karena pendidikan. Tanpa pendikan maka orang-orang asli Papua tetap hanya akan jadi hamba di tanah Papua yang kaya raya ini.
Terkait itu, Uskup Amboina yang datang ke Manokwari untuk menghadiri syukuran pengukuhan guru besar Prof Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM CLA, berharap perhatian dan bantuan pemerintah pada sekolah yang merupakan contoh jelas keberpihakan pada Orang Asli Papua.
“Saya harap ini jadi kritik tajam kemanusiaan pada semua pemerhati pendidikan, terutama pada petinggi negara, provinsi, dan kabupaten ini. Mestinya didukung. Saya yakin pemerintah akan dukung. Saya percaya pemerintah punya niat baik untuk ini,” tutur Uskup Amboina.
Uskup Amboina juga menyatakan adalah kewajiban semua orang dari luar Tanah Papua yang tinggal di Tanah Papua untuk membantu memajukan masyarakat Tanah Papua.
“Saya dalam pesawat dari Makassar ke sini hanya ada 1 orang asli Papua asli di dalamnya. Kita tak mempermasalahkan orang-orang dari daerah luar, tapi jika kita datang tinggal di tanah ini, kewajiban kita adalah membantu memajukan orang-orang tanah ini, karena dari tanah ini kita hidup,” tegas Uskup Amboina.
Sementara itu, Pembina Yayasan Cahaya Papua Barat, Theresia Ngutra SPd SH MPd MM, bersyukur dan berterima kasih atas pemberkatan gedung-gedung sekolah itu oleh Uskup Amboina. “Saya juga berharap semua anak-anak yang kami bina turut terberkati,” ungkapnya. (an/dixie)