Dua nelayan bernama Ali Akbar (30) dan Sandi Basna (17) belum ditemukan hingga Jumat, 25 April 2025, setelah dilaporkan hilang di perairan Kampung Lakahia, Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Dua nelayan itu disebutkan menggunakan perahu fiber bermotor 40 PK berlayar ke sebuah rumpon di perairan tersebut untuk mencari ikan pada Kamis 17 April 2025.
Mereka dikatakan berlayar kembali ke Kaimana dari rumpon itu pada Selasa, 22 April 2025 sekira pukul 7 pagi. Namun, sampai hari ini mereka belum juga tiba di Kaimana.
Dugaan hilangnya dua nelayan tersebut baru diketahui keluarga kala nelayan di perahu lain, yang sama-sama ada di rumpon bersama mereka, tiba di Kaimana pada Rabu 23 April 2025.
Keluarga pun berupaya mencari dua nelayan itu pada 23 dan 24 April 2025. Hasilnya nihil. Mereka lalu melaporkan hal itu ke Pos SAR Kaimana.
Kepala Pos SAR Kaimana, Silas Wopari, membenarkan hal tersebut. Pada papuakini dia menyatakan tim SAR masih mencari kedua nelayan itu.
“Tim gabungan SAR akan ada di sana kurang lebih dua tiga hari, menyesuaikan kondisi lapangan dan juga persediaan logistik dan BBM,” terangnya via WhatsApp, Jumat 25 April 2025.
Orang nomor satu di Pos SAR Kaimana ini lalu mengimbau pada masyarakat pengguna jasa transportasi laut, baik yang melakukan perjalanan ke kota maupun kampung dan yang melakukan penangkapan ikan, untuk lebih berhati-hati.
“Sebelum perjalanan perhatikan faktor cuaca, ketesediaan BBM, kondisi perahu dan kapasitas muatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (yos)