Bupati Kaimana, Freddy Thie, berharap Monumen Tugu Adat Suku Kuri makin mempererat hubungan antar sesama masyarakat Kaimana tanpa membedakan suku dan agama.
Bupati Kaimana menyampaikan ini dalam peletakan batu pertama pembangunan monumen tersebut di Kampung Gusimawa pada 29 Mei 2024.
Bupati Kaimana lalu mengapresiasi keluarga besar Suku Kuri yang menginisiasi pembangunan monumen tersebut.
“Atas nama Pemerintah Daerah saya mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan intruksi gubernur perihal batas-batas wilayah adat di tanah Papua,” ujar Freddy Thie.
Instruksi Gubernur tersebut meminta kepala daerah memetakan wilayah adat di wilayah masing-masing. “Agar ke depan tidak meninggalkan permasalahan bagi anak cucu kita,” beber Freddy Thie.
Bupati berdarah Tionghoa ini juga mengatakan bahwa dia juga merupakan anak Suku Kuri. “Saya ini juga anak Suku Kuri. Kegiatan hari ini juga bagian dari tanggung jawab saya sebagai anak suku untuk bangun Kaimana jadi lebih baik,” tandas Freddy Thie.(an/dixie)
