Pemerintah Kaimana berharap dukungan dari Pemprov Pariwisata untuk pengembangan sektor pariwisata di kabupaten tersebut.
“Soal pariwisata kita harus kolaborasi, bukan kabupaten jalan sendiri. Kita berharap dukungan Pemprov Papua Barat,” ujar Bupati Kaimana, Freddy Thie.
Bupati Kaimana menyatakan ini menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri pengukuhan tujuh guru besar Unipa di Manokwari, 07 Desember 2023.
Bupati Kaimana menegaskan dulu Kabupaten Raja Ampat masih masuk wilayah Provinsi Papua Barat, kini setelah kabupaten tersebut masuk wilayah Provinsi Papua Barat, dukungan kepariwisataan harus diberikan ke kabupaten-kabupaten.
Bupati Kaimana juga mengatakan relatif kurangnya dukungan Pemprov Papua Barat melalui Dinas Pariwisata. “Itu tanggungjawab saya sebagai kepala daerah dan instansi terkait untuk kita datang silaturahmi sampaikan program,” tutur Freddy Thie.
Pemkab Kaimana sendiri telah menempuh berbagai langkah untuk pengembangan pariwisata. “Pemkab sudah tetapkan Kaimana sebagai kota wisata dengan menekankan pada 3A, yaitu akses, amenitas, dan atraksi,” beber Freddy Thie.
Selain itu, Pemkab Kaimana bukan cuma berkutat menjual spot wisata saja, tapi juga toleransi antar umat beragama karena kenyamanan dan keamanan merupakan dua hal yang turut berperan penting dalam kepariwisataan.
“Juga kebersihan. Kita dorong itu dengan Kaimana Nol Sampah di mana tiap RT dapat dana Rp100 juta sejak 2021 lalu,” beber Freddy Thie.(an/dixie)