Para peserta wisata rohani masyarakat Kaimana, Papua Barat, tertunda karena situasi konflik antara Israel dan Palestina.
Keputusan ini diambil setelah tercapai kesepakatan antara Bupati Kaimana, Freddy Thie, dengan para peserta wisata rohani tersebut di ruang rapat Bupati Kaimana, 30 Oktober 2023.
“Kami pemerintah daerah sebenarnya ingin untuk bapak ibu berangkat. Hanya saja kondisi di sana (Israel) belum kondusif, makanya kami mengundang bapak dan ibu untuk ambil kesepakatan,” ujar Freddy Thie.
Bupati Kaimana menjelaskan bahwa untuk saat ini, demi keselamatan masyarakat, mestinya keberangkatan ditunda sementara waktu.
“Bapak ibu punya nama yang sudah terdaftar ini pasti akan diberangkatkan. Namun saya mau bapak ibu menjalankan wisata rohani dengan nyaman, tenang tanpa khawatir tentang keselamatan,” jelas Freddy Thie.
Awalnya ada yang setuju dan tidak, namun pertimbangan keselamatan menjadi titik temu para peserta diskusi tersebut.(*/yos)
