Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, menghadiri peresmian gedung gereja GPKAI (Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia) Lahairoy di Kampung Iranmeba, Distrik Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak.
Peresmian yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung pastori dan pagar keliling gereja tersebut turut dihadiri, antara lain, Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy SH MH, dan Ketua Majelis Umum GPKAI, Pdt Daniel Sukan STh.
Kepala Suku Besar Arfak dalam sambutannya mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas iman, dan senantiasa menjaga toleransi, perdamaian, kedamaian dengan semua suku Nusantara dan Tanah Papua.
“Itu tanggungjawab kita keluarga besar Arfak untuk jadi tuan rumah yang baik untuk semua suku, agama, dan ras di rumah kita bersama ini,” pesan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 ini.
Dominggus Mandacan sebelumnya mengatakan sempat dua kali datang ke, dan bermalam di, daerah terpencil ini saat dirinya jadi Bupati Manokwari. Kedatangan pertamanya dengan pesawat dan kedua kalinya dengan mobil untuk meresmikan jalan ke kampung itu.
Sementara itu, Ketua Majelis Umum GPKAI, Pdt Daniel Sukan STh, menggarisbawahi tonggak-tonggak sejarah Pekabaran Injil dibangun atas dasar iman, termasuk pembangunan gereja di salah satu distrik kampung tersulit itu merupakan bagian dari wujud kemegahan iman.
“Tak mungkin orang berkorban hadirkan gedung gereja megah di tengah hutan ini kalau bukan karena iman,” tegas Ketua Majelis Umum GPKAI.
Terkait itu, Ketua Majelis Umum GPKAI mengingatkan jemaat untuk maksimal memanfaatkan gedung gereja sebagai tempat beribadah, tempat mendengarkan firman Tuhan, dan tempat berdoa pada Tuhan agar tujuan pembangunan gedung gereja bisa maksimal.(an/dixie)