Pemerintah Kabupaten Kaimana terus berupaya melakukan penanggulangan potensi bencana. Salah satunya dengan menyusun Dokumen Kajian Risiko Bencana.
Pembahasan tentang hal itu antara lain dilakukan melalui Sosialisasi dan Internalisasi serta Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bupati Kaimana, Freddy Thie, dalam kegiatan itu mengatakan selain diperoleh dokumen kajian tentang risiko bencana Kaimana, hasil FGD akan jadi acuan pemerintah ke depan.
Bupati Kaimana menyadari dokumen terkait peta risiko bencana ini sangat penting untuk pemerintah daerah dan masyarakat. Apalagi secara geografis masyarakat Kaimana di pesisir sangat rentan terkena risiko bencana. Sehingga dalam waktu tiga bulan, dokumen ini diharapkan bisa segera rampung.
“Peta dan titik-titik bencana yang di dalamnya ada peta bahaya, rentan, peta risiko bencana dan juga multi bahaya daerah ini harus diketahui oleh seluruh masyarakat Kaimana,” tegas Bupati Kaimana.(yos)
