Sesepuh GKI di Tanah Papua Ingatkan Satu Untuk Enam, Enam Untuk Satu

Sesepuh GKI di Tanah Papua Ingatkan Satu Untuk Enam, Enam Untuk Satu
Sesepuh GKI di Tanah Papua, Drs Dominggus Mandacan MSi (ke tujuh dari kiri), dan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt Hendrikus Mofu MTh (ketujuh dari kanan) dalam pembukaan Konven Pelayan Firman se Wilayah VI GKI di Tanah Papua, di jemaat GKI Petrus Amban, Manokwari, 28 Februari 2023.

Sesepuh GKI di Tanah Papua, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengingatkan prinsip satu untuk enam, enam untuk satu. Prinsip ini merupakan perkembangan dari satu untuk dua, dua untuk satu.

“Satu untuk dua, dua untuk satu, sebelum pemekaran 4 provinsi baru. Satu Tanah Papua, Sinode GKI Tetap Satu. Pemerintahan dua Sinode GKI satu. Sekarang satu untuk enam, enam untuk satu. Enam
provinsi, pemerintah ada enam tapi GKI di Tanah Papua tetap hanya satu. Silakan provinsi mekar banyak, tapi GKI tetap satu,” ujar Dominggus Mandacan.

Ini dikatakan Dominggus Mandacan dalam Konven Pelayan Firman se Wilayah VI GKI di Tanah Papua di jemaat GKI Petrus Amban, Manokwari, Selasa, 28 Februari 2023.

Dominggus Mandacan, yang juga Gubernur Papua Barat periode 2017-2022, menegaskan pejabat tidak boleh intervensi gereja dan senantiasa mendukung program-program gereja.

“Selalu saya ingatkan sejak saya masih jadi Bupati Manokwari bahwa kita tak boleh intervensi program gereja,” tegas Kepala Suku Besar Arfak ini dalam kegiatan yang diikuti 166 peserta tersebut.

Dominggus Mandacan juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga toleransi serta persatuan kesatuan antar sesama suku dan agama, dan selalu menjaga kelestarian alam.(an/dixie)

Previous articleTurnamen Futsal Sasar Papua Championship dan UMKM Carnival Bergulir
Next articlePDIP Fakfak Target Minimal 4 Kursi DPRD, Rekomendasikan Saleh Siknun Calon Bupati