Bank Indonesia menyediakan Uang Layak Edar Rp1,59 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Siaran pers Kantor Perwakilan BI Papua Barat menyebutkan jumlah tersebut naik 8,16% dibanding realisasi kebutuhan uang Rupiah periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp1,47 Triliun.
Peningkatan ULE itu sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat hingga akhir tahun.
“Meningkatnya kebutuhan ULE hingga akhir tahun di wilayah Provinsi Papua Barat dipengaruhi oleh meningkatnya realisasi anggaran pemerintah daerah serta pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang Nataru,” ungkap Deputi Direktur Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Rommy Sariu Tamawiwy.
Untuk memastikan kelancaran distribusi ULE itu BI Papua Barat melakukan beberapa strategi seperti kas keliling di Kabupaten Manokwari dan sekitarnya, distribusi ULE di dua Kas Titipan Bank Indonesia di Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Sorong Selatan.
Selain itu, BI Papua Barat juga mengoptimalisasi layanan perbankan seperti layanan penukaran uang Rupiah di loket kas masing-masing kantor bank, memastikan seluruh ATM berfungsi dan beroperasi dengan baik, penyediaan uang Rupiah pada mesin-mesin ATM secara periodik, dan layanan perbankan dalam penanganan gangguan transaksi pembayaran.(*)
