Keberadaan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) STIH Caritas Papua dan STIE Mah Eisa di Manokwari, Papua Barat, diharapkan dapat kian mempererat sinergitas antara mahasiswa dengan dosen dan bahkan alumni.
Demikian dikatakan Ketua STIH Caritas Papua, Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM CLA, usai pelantikan BEM STIH Caritas Papua dan STIE Mah Eisa di sebuah hotel di Manokwari, 07 Desember 2022.
Salah satu caranya adalah dengan mensinergiskan kegiatan-kegiatan BEM dengan organisasi-organisasi dibawah kampus seperti UKM kesenian dan UKM pengembangan minat dan bakat.
BEM juga akan didorong untuk dapat terus meningkatkan kemampuan soft skill para mahasiswa seperti dalam hal berorganisasi, leadership, dan membangun jejaring.
“Jadi mahasiswa tak hanya berkutat pada hard skill dengan pendidikan atau kuliah saja, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat,” tutur Roberth Hammar.
Oleh karena itu, BEM STIH Caritas Papua dan STIE Mah Eisa juga diharapkan dapat merumuskan berbagai kegiatan dan program dengan mendorong dan merangkul berbagai organisasi mahasiswa luar kampus seperti GMNI, GMKI, PMKRI, PMII, dan HMI.
Dengan demikian para mahasiswa tak sekada pintar cerdas dalam keilmuan tapi juga mumpuni dalam kemampuan pengembangan diri yang pada akhirnya jadi alumni yang berguna bagi banyak orang.(an/dixie)