Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema SSos, yakin dan optimis masalah stunting di Papua Barat akan teratasi dengan baik melalui langkah-langkah kebersamaan seluruh komponen bangsa, yang harus terlibat langsung mengatasi persoalan ini.
Hal ini, menurut keterangan tertulis Pendam XVIII/Kasuari, disampaikan Pangdam Kasuari kala menerima Kepala Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua Barat, Philmona M Yarollo, beserta staf di ruang kerjanya di Makodam di Manokwari, 18 Juli 2022.
Pangdam Kasuari, yang didampingi Aster Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Tamimi Hendra Kusuma, mengapresiasi dan berterimakasih atas audiensi ini.
Sementara itu, menurut Kepala BKKBN Papua Barat, audiensi ini merupakan tindaklanjut atas pengukuhan KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman, menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Nasional.
Dia juga mengatakan Pangdam XVIII/Kasuari mengusulkan pembentukan kampung bebas stunting, yang selanjutnya akan dijadikan sebagai percontohan penanganan stunting.
“Kami sangat setuju dengan ide itu,” tutur Kepala BKKBN Papua Barat.(*)
