Bupati (Pegaf) Pegunungan Arfak, Yosias Saroy, melalui Sekda Pegaf, Ever Dowansiba, mengingatkan seluruh peserta yang telah mengikuti Latsar CPNS untuk jadi ASN profesional.
Sekda Pegaf menyampaikan ini dalam Penutupan PKA Angkatan I dan PKP Angkatan I dan II, Latsar CPNS Kabupaten Pegunungan Arfak dan Workshop Fasilitator BPSDMD Provinsi Papua Barat di Manokwari, 16 Juni 2022.
Sekda Pegaf menegaskan Pemkab ingin membentuk ASN yang kompeten dan berdaya saing yang berkarakter abdi masyarakat.
Khusus untuk tenaga guru, Sekda Pegaf mengingatkan untuk selalu meningkatkan kualitas pendidlan.
Bagi tenaga medis diingatkan untuk melayanani masyarakat dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Indra Worisio SSos MMpub, dalam laporannya mengatakan Latsar CPNS Pegaf diikuti 926 orang dalam 6 gelombang dengan 29 angkatan. Dari jumlah itu ada 1 tak lulus dan 5 ditunda kelulusannya.
Untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I diikuti 40 peserta dengan kelulusan 39 orang.
Untuk Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I dari 40 peserta ada 48 yang lulus, sedangkan untuk PKP Angkatan II dari 36 peserta ada 35 yang lulus.
“Workshop fasilitator ada 39 peserta. Lulus 32, ditunda kelulusan 2 orang, dan tak lulus 5 orang,” tutur Indra Worisio.
Pelatihan ini ditutup Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr Andi Taufik MSi.(an/dixie)