Para guru SMA dan sederajat yang tergabung dalam PGRI, di Papua Barat meminta Pemerintah Provinsi Papua Barat merevisi besaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) para guru.
Pasalnya, dalam penyampaian aspirasi ke Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di hotel Aston Niu Manokwari, TPP bagi guru sertifikasi diberikan Rp1 juta, guru non sertifikasi Rp1,5 juta, dan staf tata usaha Rp2,5 juta.
Untuk itu, mereka meminta agar TPP disetarakanb atau disesuaikan dengan pangkat dan golongan.
Aspirasi itu merupakan hasil kesepakatan para guru dalam pertemuan di aula SMAN 1 Manokwari pada 20 Oktober, dan diteruskan sehari kemudian ke Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat.
Menanggapi ini, Gubernur berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Gubernur juga mengatakan bahwa pemberian tunjangan semuanya berdasarkan aturan dan kemampuan keuangan daerah.
“Kita akan tinjau kembali peraturan gubernur tentang ini, agar sedapatnya bisa mengakomodir aspirasi para guru ini,” tutur Gubernur dalam pertemuan yang turut dihadiri legislator DPR Papua Barat.
Gubernur lalu mengatakan akan menggelar pertemuan dengan OPD-OPD terkait seperti Dinas Pendidikan, DPKAD, dan Inspektorat untuk mencari solusi sesuai aturan atas aspirasi itu. “Kita bahas lanjutan secara internal dulu Senin pekan depan,” tutur Gubernur.(an)
