Kenaikan pangkat satu tingkat jadi kado akhir tahun 2017 untuk enam bintara jajaran Polres Teluk Wondama.
Mereka adalah Nikolas Emrai SIP dan Ahmat Asrori SIP yang naik pangkat dari Bripka menjadi Aipda, dan Galib Murip, Ladidin, Adolof Arumisore dan Azari P Putra dari Bripda menjadi Briptu.
“Kita bisa naik pangkat karena berkat Tuhan. Patut kita syukuri. Kita juga tak bisa sangkal peran Bhayangkari dalam tugas dan tanggungjawab setiap anggota Polri, sebab dengan dukungan istrilah kita dapat berdiri dan mampu menikmati apa yang saat ini kita rasakan,” ucap Kapolres Teluk Wondama AKBP Matias Yosia Krey dalam upacara kenaikan pangkat, Minggu (31/12).
Kapolres kemudian mengingatkan kenaikan pangkat jangan sampai membuat lupa tugas dan tanggungjawab. “Kita harus mampu jadi contoh bagi masyarakat, menjadi anggota Polri yang teladan,” pesannya.
PEMUSNAHAN MIRAS
Selain itu, di penghujung 2017 Polres juga melakukan pemusnahan miras sebagai bagian dari Operasi Lilin Mansinam II.
“Jumlah konsumen miras semakin banyak. Jangan ada yang mengkonsumsi miras untuk menjaga ketertiban masyarakat,” ujar Wakil Bupati Teluk Wondama, Paulus Indubri.
Wakil Bupati kemudian berterima kasih atas kerja sama seluruh anggota TNI dan Polri. “Kami sadar tanpa dukungan dan kerja sama anggota Polri dan TNI, kami tak mampu memgatasi kondisi keamanan di Wondama dengan baik,” tutur Wakil Bupati.
Miras yang dimusnahkan antara lain satu karton bir Anker, empat karton vodka, dan 400 liter minuman keras lokal. Miras tersebut merupakan hasil Razia Polres teluk Wondama sepanjang Tahun 2017.(asa)
