Home Blog Page 1551

1-2 Desember Tanpa Pengamanan Khusus

Wakapolda Papua Barat
INGATKAN PERSATUAN: Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Petrus Waine, mengimbau seluruh warga tetap jaga keamanan pada 1 dan 2 Desember mendatang.

 

Wakapolda Papua Barat
INGATKAN PERSATUAN: Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Petrus Waine, mengimbau seluruh warga tetap jaga keamanan pada 1 dan 2 Desember mendatang.

MANOKWARI — Polda Papua Barat tidak akan melalukan pengamanan khusus pada 1 dan 2 Desember mendatang.

1 Desember dikenal sebagai hari khusus kalangan tertentu di provinsi ini, sedangkan 2 Desember bakal jadi ajang aksi damai banyak warga di Jakarta.

“1 Desember asalah kalender Kamtibmas. Tidak ada pengamanan khusus. Kita tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Begitu juga 2 Desember,” ujar Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Petrus Waine, usai deklarasi Nusantara Bersatu di lapangan Borarsi Manokwari, Rabu (30/11) pagi.

Hanya saja, dia juga mengatakan polisi akan meningkatkan pengamanan pada 1 Desember. “Pengamanan khusus tidak ada, hanya meningkatkan pengamanan. Kalau misalnya patroli, berarti patrolinya ditingkatkan,” jelasnya.

Polisi tetap mengamankan situasi dalam bentuk apapun. “Tugas kita menjaga keamanan dan ketertiban. Dalam situasi nasional yang terjadi saat ini, saya minta masyarakat Papua Barat tidak terpengaruh,” tegasnya.(***)

Tionghoa Manokwari Berbaur di Nusantara Bersatu

MANOKWARI — Etnis Tionghoa di Manokwari berbaur dengan warga Papua Barat dari berbagai kalangan dan latar belakang.

Persatuan dan kedamaian warga di Papua Barat memang telah terjalin sejak lama. Semua warga saling menghargai, damai, dan toleran.

Ini semakin tampak dalam Nusantara Bersatu di Lapangan Borarsi, Manokwari, Rabu (30/11) pagi.

Berikut  foto-foto perwakilan etnis Tionghoa yang berpartisipasi di kegiatan itu.

Etnis Tionghoa
Perdamaian, kesatuan dan persatuan merupakan hal terindah.

image image image

Damainya Persatuan Papua Barat di Nusantara Bersatu

 

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=zP8v1_lcIuU[/embedyt]

MANOKWARI — Hujan deras yang melanda Manokwari tak menyurutkan warga berpartisipasi dalam acara Nusantara Bersatu di lapangan Borarsi, Manokwari, Rabu (30/11) pagi tadi.
Para tokoh TNI, Polri, pemerintahan, agama, masyarakat, serta perwakilan berbagai etnis berbaur dalam persatuan dan kesatuan di acara tersebut.

 

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=vOfnf83V53o[/embedyt]
Pangdam XVIII Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau turut hadir di kegiatan tersebut bersama, antara lain, Kapolres Manokwari AKBP Christian Ronny Putra SIk MHum, Sekda Manokwari FM Laleno, tokoh masyarakat Obet Ayok berbaur langsung dengan masyarakat.
Kelompok etnis Tionghoa juga meramaikan kegiatan memperkuat persatuan dan kesatuan seluruh suku dan bangsa dari berbagai latar belakang agama dan kepercayaan itu.

 

Ini Jawaban KPU Atas Keberatan Dominggus Mandacan

Jotam Senis
Jotam Senis

KPU Papua Barat menyatakan akan segera menanggapi keluhan calon gubernur Dominggus Mandacan terkait alat peraga kampanye yang terlalu kecil. Berikut pernyataan komisioner KPU PB, Yotam Senis, soal itu.

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=DJXdxxgx27A[/embedyt]

 

Dominggus Mandacan Keberatan, KPU Minta Maaf

Dominggus Mandacan
ANGGAP ADA KESENGAJAAN: Dominggus Mandacan saat menyampaikan keberatannya pada KPU PB, Selasa (29/11) sore.

 

Dominggus Mandacan
ANGGAP ADA KESENGAJAAN: Dominggus Mandacan saat menyampaikan keberatannya pada KPU PB, Selasa (29/11) sore.

MANOKWARI — Calon gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyatakan keberatan atas tampilan alat peraganya dari KPU Papua Barat. “Tulisan misi pada alat peraga terlalu kecil,” ujar calon gubernur yang berpasangan dengan Muhamad Lakotani itu.
Keberatan ini diajukan paslon dengan tagline Doamu itu dalam tatap muka Kapolda Papua Barat dan KPU PB dengan para paslon, di Swiss Belhotel Manokwari, Selasa (29/11) sore, yang masih berlangsung sampai berita ini diturunkan.
“Mengapa paslon lain tulisannnya dapat jelas sedangkan pasangan kami tidak. Ini berarti ada unsur kesengajaan dari pihak KPU”, tegas Doamu yang dapat nomor urut 1 di Pilgub 2017 nanti itu.
Atas keberatan itu, Komisioner KPU PB, Yotam Senis, ata snama KPU PB menyampaikan permohonan maaf.(***)

Ini Penjelasan KPU PB Soal APK

KPU PB

 

Anggaran pengadaan Alat Peraga Kampanye KPU Papua Barat mencapai Rp27,2 M. Belum jelas APK jenis apa saja yang dicetak. Yang pasti, relatif sama sekali tak terasa ada aura proses pesta demokrasi di Papua Barat saat ini, karena nyaris tak adanya satu pun APK para paslon yang terpantau di Manokwari. Menurut Komisioner KPU PB, Yotam Senis, ada paslon yang belum mengambil alat peraga itu, termasuk di Manokwari,

Berikut pernyataan singkat Yotam dalam pertemuan Kapolda PB dengan para pasangan calon yang masih berlangsung saat ini di Swiss Belhotel Manokwari.(***)

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=p_A2vgePu_o[/embedyt]

Kapolda Lumowa: Polisi Netral di Pilgub

kapolda-pertemuan

TEGAS: Kapolda Papua Barat, Brigjen Royke Lumowa, dalam tatap muka dengan para paslon Pilgub PB 2017 dan KPU PB, menegaskan bahwa aparat Polri netral dalam Pilgub 2017. Dalam kegiatan yang sedang berlangsung di Swiss-Belhotel Manokwari, Selasa (20/11) siang  itu, Kapolda mengatakan jika ada yang tidak netral, mereka akan ditindak tegas. Kapolda juga mengimbau seluruh pendukung para pasangan calon untuk menjaga ketertiban dan keamanan, apalagi sudah jelang Desember.

Besok, Nusantara Bersatu di Manokwari

Pertemuan Dandim Nusantara Bersatu
Nusantara Bersatu
NKRI: Para tokoh pemerintahan, termasuk Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, agama, masyarakat, dan akademisi usai pertemuan Nusantara Bersatu, Senin (28/11) lalu di Makodim.

MANOKWARI — Gebyar Nusantara Bersatu akan digelar di lapangan Borarsi, Manokwari, Rabu (30/1) besok. Hal ini diungkapkan Dandim 1703/Manokwari, Letkol Andi Parulian dalam pertemuan dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh ada, dan elemen masyarakat di Makodim, Senin (28/11) siang kemarin.
Hadir di kegiatan itu antara lain, Kabinda PB Brigjen TNI Daru Cahyo (Kabinda PB), Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, Rektor Unipa DR Ir Jacob Manusaway MHUM, Karo Ops Polda PB Kombes Pol Moch Sagi, Kabag Ops Polres Manokwari AKP Winarko, dan Kasi Ops Fasarkan Manokwari Letda Laut Eko.
Dandim dalam pertemuan itu menjelaskan pentingnya peran dan dukungan semua pihak untuk suksesnya gebyar Nusantara Bersatu ini. Kegiatan itu nantinya terdiri dari, apel bersama, kirab di Manokwari dengan start dan finish di lapangan Borarsi.(***)

Kodam XVIII Kasuari Tambah 3 Kodim

Pangdam
Pangdam
PAPAR RENCANA: Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, dalam pertemuan dengan media massa di Makodam, Senin (29/11) siang.

MANOKWARI — Penambahan Kodim di beberapa Kabupaten di Provinsi Papua Barat memang sudah perlu dipersiapkan. Pasalnya. Papua Barat sudah tidak bernaung di bawah Kodam XVII Cenderawasih, karena sudah memiliki Kodam sendiri, yakni Kodam XVIII Kasuari. Rencananya, akan ada pembentukan tiga Kodim di provinsi ini.
Hal ini ditegaskan Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, saat bersua dengan dengan sejumlah media massa di Manokwari, Selasa (29/11) siang.
Dia mengatakan pembangunan Kodim Raja Ampat sudah masuk dalam rencana strategis (Renstra) tahun 2017. “Tahun depan Kodim Raja Ampat dibangun. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” ujarnya di Makodam.
Setelah pembangunan Kodim Raja Ampat nanti, pihaknya akan mengajukan pembangunan dua Kodim lagi. “Kita akan ajukan dan mengupayakan pembangunan Kodim Bintuni dan Kodim Wasior setelah pembangunan Kodim Raja Ampat. Mudah-mudahan nanti disetujui,” tuturnya.(***)

mm

error: Maaf, hargai Hak Cipta