Pemprov Papua Barat berupaya agar DIPA bisa diserahkan ke OPD-OPD paling lambat akhir Januari 2022.
“Kita upayakan paling lambat akhir Januari,” kata Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menjawab pekerja pers.
Menyangkut penerimaan prajurit TNI untuk Orang Asli Papua (OAP), Gubernur menyatakan terus ditindaklanjuti setelah Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, menyatakan persetujuannya dalam kunjungan ke Manokwari baru-baru ini.
Akan ada penerimaan 1000 bintara OAP dan 1000 tamtama OAP.
“Kita akan bersurat ke Menhan, sekaligus mempersiapkan pemenuhan semua persyaratannya,” tutur Gubernur Papua Barat.
Menyangkut pembiayaan pendidikan prajurit TNI OAP tersebut akan ditanggung bersama Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota se Papua Barat.(an/dixie)
