Papua Barat Turut Meriahkan HUT ke 45 Dekranas

Dekranasda Papua Barat turut memeriahkan peringatan HUT ke 45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ketua Dekranasda Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan Kiriweno, diwakili Ny Lani Lakotani Lasainggi, hadir dalam kegiatan yang akan berlangsung ingga 11 uli 2025 itu.

Dekranasda Papua Barat juga berpartisipasi dalam pameran kerajinan yang diikuti peserta dari seluruh provinsi dan kota/kabupaten Indonesia. Tak kurang ada 170 anjungan kerajinan dalam ajang ini.

Anjungan Papua Barat dalam pameran itu menampilka, antara lain, batik Papua Barat, tas kombinasi serat nenas, tomang dari Fakfak, kerajinan kerang dari Teluk Wondama, noken, mahkota Papua dari bulu burung Kasuari, dan tas anyaman.

Dalam pembukaan yang digelar di BSCC Dome Balikpapan, 09 Juli 2025, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming Raka, menyerukan pentingnya kolaborasi, dedikasi, dan inovasi berkelanjutan bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif nasional.

Selvi Gibran Rakabuming Rakamenyoroti besarnya potensi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya yang bergerak di sektor fashion dan kerajinan yang mencapai 18 juta pelaku usaha, yang merupakan binaan Dekranas di seluruh Indonesia.

Dengan jumlah yang begitu besar, Dekranas memiliki peran strategis sebagai motor penggerak dalam membina, mengarahkan, dan memperluas pasar bagi para perajin dan pelaku UMKM. Ia menekankan pentingnya kerja bersama dengan semangat gotong royong untuk memastikan pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan naik kelas, bahkan mampu bersaing di pasar global.

Selvi juga mengingatkan bahwa kegiatan seperti HUT Dekranas ini tidak boleh hanya menjadi ajang seremonial, tapi harus memberikan dampak nyata bagi sektor lain, seperti pariwisata, industri kuliner, dan pusat oleh-oleh lokal. Menurutnya, setiap pelaksanaan acara nasional harus bisa menggeliatkan ekonomi daerah dan memperkuat ekosistem usaha kecil di sekitar lokasi kegiatan.

Selain menjadi ajang promosi produk kerajinan, acara ini juga menjadi titik temu antarpelaku UMKM dari seluruh Indonesia, membuka ruang kolaborasi dan pertukaran ide kreatif.

“Dekranas adalah rumah besar bagi para perajin Indonesia. Kita harus menjaga semangat ini agar terus hidup dan berkembang. Mari bersama kita wujudkan UMKM yang tangguh, berdaya saing, dan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa,” ingat Selvi. (*)

Previous articlePemprov Papua Barat Salurkan 45,8 M Dana Hibah ke 111 Penerima
Next articleWabup Kaimana: Penyusunan Sistem Pelayanan Publik Wajib Ikut Sertakan Masyarakat