Seluruh pekerjaan fisik yang dilaksanakan di setiap OPD di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Arfak (Pegaf) akan diarahkan masuk melalui satu pintu bagi pengusaha OAP (Orang Asli Papua) yang tersebar di 10 distrik dan 166 kampung.
Keterangan yang diterima papuakini menyatakan Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba SPdK MSi, menyatakan ini usai menerima Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) di Kabupaten Pegunungan Arfak, yang dimotori oleh Terianus Dowansiba dan Fransiskus Wairara selaku sekretaris untuk bersinergi dan bermitra dengan Pemkab Pegaf.
“Kita akan bagi secara merata melalui KAPP, agar jangan ada lagi pengusaha OAP dari Pegaf yang pergi berteriak di provinsi (Pemprov Papua Barat) atau pun (Pemkab) Manokwari. Cukup datang dan kerja di Pegaf,” ungkap Bupati Pegaf.
Keterangan tertulis yang diterima papuakini menyebutkan sinergitas antara Pemkab Pegaf dan KAPP diharapkan mampu mendukung pembangunan di Kabupaten Pegaf lima tahun ke depan.
“Kami mendukung sepenuhnya KAPP Kabupaten Pegunungan Arfak untuk memberdayakan pengusaha OAP,” tegas Bupati Pegaf.
Untuk itu Bupati Pegaf mengingatkan KAPP Pegunungan Arfak terus bersinergi dengan pemerintah membangun Kabupaten Pegunungan Arfak, dan juga memberdayakan pengusaha asli Papua yang ada di 10 distrik dan 166 kampung. (an/dixie)
