Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Papua Barat periode 2025 – 2030, Ny Juliana A Mandacan Kiriweno mengajak semua pihak untuk sama-sama terus memajukan industri kerajinan.
“Mari sama-sama berperan aktif mendorong perajin Papua Barat memperluas akses pasar, permodalan, meningkatkan daya saing, digitalisasi, serta mendorong legalitas usaha agar bisa makin bersaing di pasar lokal, regional, bahkan internasional,” ujar Ny Juliana A Mandacan Kiriweno.
Hal ini dikatakan Ny Juliana A Mandacan Kiriweno dalam sertijab Ketua Dekranasda Papua Barat dari Ny Sitti Mardiana Temongmere SE ke dirinya di Manokwari, 18 Maret 2025.
Untuk mewujudkan itu tentunya Dekranasda Papua Barat akan bersinergi dengan OPD dan mitrra kerja lainnya, khususnya bidang ekonomi, untuk bersama menumbuhkembangkan potensi industri kerajinan di Papua Barat.
Sebelumnya, Ny Sitti Mardiana Temongmere dalam sambutannya menyebutkan berbagai kegiatan yang dilakukan Dekranasda Papua Barat di periode 2023 – 2024, seperti keikutsertaan dalam puncak pameran dan kirab HUT Dekranas ke 44 tahun 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, dan pelantikan Dekranasda Teluk Bintuni dan Pegaf.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Papua Barat, Drs Ali Baham Temongmere MTP, berharap Dekranasda makin solid dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Tingkatkan sinergi dan kerjasama antara pemerintah, Dekranasda, dan para perajin untuk mewujudkan Papua Barat yang lebih baik,” pesan Gubernur Papua Barat.
Dekranasda juga harus jadi penggerak untuk mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat. (an/dixie)
