Memasuki bulan puasa Ramadhan durasi jam belajar mengajar sekolah-sekilah di Kaimana mengalami pengurangan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana Ray Ratu D Come.
Pengurangan durasi jam pelajaran ini berdasarkan surat edaran bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, Nomor 2 Tahun 2025 dan Nomor 400.1/320/SJ, tentang Pembelajaran di bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Dikatakan Ray Ratu D Come jika pengurangan durasi jam pelajaran mulai dari tingkatan PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK berdurasi 5-10 menit. Untuk tingkat Paud sebelumnya per jam pelajarannya 30 menit.
“Selama bulan puasa menjadi 25 menit atau dikurangi 5 menit. Sementara untuk tingkat SD normalnya per jam pelajaran 35 menit, selama bulan puasa hanya 30 menit atau kurang 5 menit,” jelas Ray Ratu D Come kepada waratwan di ruang kerjanya, Rabu (5/3/2025).
Sementara untuk tingkat SMP, kata Ray Ratu D Come, normalnya per jam pelajaran 40 menit. Sedangkan di bulan puasa dikurangi 10 menit sehingga menjadi 30 menit per jam pelajaran.
“Tingkat SMA dan SMK per jam pelajaran 45 menit di hari biasa. Sementara di bulan puasa ini hanya 35 menit per jam pelajaran,” kata Ray Ratu D Come.
Satuan pendidikan wajib mengatur jadwal dan memastikan pembelajaran selama bulan puasa berjalan dengan baik dan mengedepankan prinsip kebersamaan dan saling menghargai.
Dalam surat edaran juga dijelaskan tentang teknis pembelajaran selama bulan puasa ramadan. Pada tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3,4, dan 5 Maret 2025,
kegiatan pembełajaran dilaksanakąn secara mandiri di Llngkungan keluarga, tempat ibadah dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah.
“Tanggal 6-25 Maret 2025 kegiatan pembelajaran dilaksanakan di Sekolah. Sementara tanggal 26,27 dan 28 Maret serta tanggal 2-8 April 2025 libur bersama Idul Fitri. Dan kegiatan pembelajaran akan dimulai tanggal 9 April 2025,” ujar Ray Ratu D Come. (yos)