FGM GKI Papua Barat dan PAM GKI Dukung Doamu, Nyatakan Gereja Tidak Berpolitik tapi Punya Tanggungjawab Politik

Gereja tidak berpolitik, tapi gereja punya tanggungjawab politik karena ada dalam pusaran politik.

Ini dinyatakan Ketua DPW FGM GKI di Tanah Papua Wilayah Papua Barat, Prof Dr Sepus M Fatem, dalam Ibadah dan Deklarasi Dukungan Bersama DPW FGM GKI Papua Barat, DPC FGM GKI Wondama, dan PAM GKI Kabupaten Teluk Wondama Untuk DOAMU, di Iriyati, Wasior, 29 Oktober 2024.

Dia menyatakan salah satu alasan kenapa mendukung pasangan Doamu (Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani) dalam Pilkada Papua Barat 2024 sangat sederhana.

“Kenapa kita dukung anak GKI yang maju? Sederhana saja. Bapa Dominggus mantan pengurus PAM, kaka senior kita,” tuturnya.

Sepus M Fatem juga menyatakan umat sudah menggumuli dan mendukung Doamu. Dengan demikian, di Hari-H pencoblosan 27 November 2024, semua berdoa sebelum ke TPS, lalu coblos nomor urut 1 Doamu untuk Pilkada Papua Barat.

Khusus PAM, Sepus M Fatem mengingatkan tugas mereka dalam hal Pilkada Papua Barat adalah multiplikasi. “Ketua-ketua PAM kasih tahu teman-teman ke TPS lalu coblos nomor urut 1 Doamu, pasangan yang kita pilih karena kita sudah doakan,” ingatnya.

Sebelumnya, Ketua GKI Klasis Kabupaten Teluk Wondama, Pdt Anthipas Paririe STh, berterima kasih atas kehadiran Dominggus Mandacan dan Ny Juliana A Mandacan Kiriweno, serta Mohamad Lakotani.

“Sangat kami apresiasi dan akan beri kita semua motivasi. Tuhan yang mengawali rencana dan kerja kita, sampai akhirnya Tuhan pula yang akan memberkati kita semua,” tandasnya. (an/dixie)

Previous articleDominggus Mandacan Maraton Ibadah di GKI Betania dan GKI Syaloom
Next articleDominggus Mandacan dan Istri Berdoa di Batu Peradaban Aitumeri