Proses pencarian terhadap salah satu korban laka laut di perairan Pulau Dramai, Kabupaten Kaimana, Papua Barat hingga 14 Juni 2024 sore belum membuahkan hasil.
Silas Wopari, Komandan SAR Kaimana kepada wartawan melalui pesan WhatsApp mengatakan, pencarian La Darman yang dilakukan tim gabungan sejak pagi pukul 06.00 WIT hingga sore pukul 18.30 WIT tidak membuahkan hasil.
“Pada jam 6.30 sore semua tim ditarik kembali ke posko di Dramai untuk melanjutkan briefing dan evaluasi hasil pencarian dari pagi sampai sore tadi,” terangnya.
Pencarian di hari kedua ini melibatkan lima tim, masing-masing tiga tim dari Basarnas dan dua tim dari pihak keluarga.
Pencarian hari ini tak hanya terfokus di tempat kejadian tetapi juga menyasar hingga ke perairan sekitar. Walau begitu, hasilnya masih nihil.
“Pencarian akan kembali dilakukan besok pada jam enam pagi dengan melibatkan empat tim. Masing-masing, dari Basarnas dua tim dan keluarga dua tim. Sementara satu tim Basarnas akan bertolak membali ke kota untuk mempersiapkan penambahan logistik dan BBM,” bebermya.
Pencarian akan dilanjutkan sampai batas waktu standar 9perasi Basarnas, yakni selama tujuh hari. Apabila dalam tujuh hari itu terdapat tanda-tanda yang mencurigakan bahwa korban kemungkinan bisa ditemukan, maka akan diusulkan untuk diperpanjang.
Sebaliknya, jika dalam waktu tujuh hari itu tidak ada tanda-tanda sama sekali maka pencarian akan ditutup.
Apabila pihak keluarga dan pihak terkait lain yang meminta tambah pencarian, maka biaya pencarian dibebankan pada yang bersangkutan baik pihak keluarga maupun pihak lain yang terkait dalam musibah ini.(yos)