Bupati Kaimana, Freddy Thie, mengingatkan pentingnya peran gereja dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama di tengah kehidupan masyarakat, khususnya di tahun politik 2024.
“Menjelang tahun politik, baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada, saya meminta para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjaga kondusivitas dalam memasuki tahun politik 2024,” ujar Freddy Thie.
Bupati Kaimana mengatakan ini dalam peresmian Pos Pelayanan Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua, di Kampung Bisari, 03 November 2023.
Bupati Kaimana juga meminta para tokoh agama harus jadi penengah, sedangkan masyarakat diimbau tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berpotensi memecah belah.
“Saya minta masyarakat jangan terpengaruh dengan isu berita hoax yang akan memecah kita,” pesan Freddy Thie yang dalam kegiatan ini didampingi, antara lain, Kepala Bagian Prokopim, Vicky Meruwella, dan staf khusus, Abul Nizam Al Zanzami.
Bupati Kaimana juga berharap kehadiran gereja ini dapat meningkatkan ibadah masyarakat kampung. “Dengan hadirnya gereja ini sudah tentu bukan hanya sebagai gereja yang megah, tapi untuk menghadirkan kemuliaan Tuhan,” ingat Freddy Thie.(*/yos/dixie)
