Tim PT PLN UP2K (Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan) Papua Barat menemui Bupati Kaimana, Freddy Thie, terkait listrik masuk desa di ruang rapat kantor bupati, 20 Juli 2023.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana di bawah kepemimpinan saya dan adik Wakil (Wakil Bupati Kaimana, red) Hasbullah Furuada terus berupaya memberikan pelayanan terbaik terkait kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu yang menjadi konsentrasi pemerintah ialah berkaitan dengan layanan listrik ini,” ujar Bupati Kaimana.
Pertemuan itu turut dihadiri, antara lain, Asisten I, Kabag Pemerintahan, Kepala Distrik Kaimana Kota, Kepala Distrik Arguni Atas, dan perangkat desa. Dari PLN hadir Victor Lauw, Hendra Parulian, dan Eddy.
Berdasarkan data rencana survei, pembangunan listrik desa akan dilakukan di 8 desa dengan roadmap tahun 2023 hingga 2024, yaitu Desa Marsi, Murane, Lumira, Kamaka, Turgani, Afu Afu, Bayeda, dan Pigo.
Bupati Kaimana menegaskan komitmen Pemda menghadirkan persebaran listrik di seluruh desa di Kaimana ini harus didukung seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, Bupati Kaimana meminta jajaran perangkat desa, khususnya kepala desa, untuk terus mengawal pelaksanaan pembangunan listrik desa tersebut.
“Saya berharap dukungan bapak-bapak kepala desa nanti di lapangan agar proses pengerjaan di lapangan mendapat perhatian oleh masyarakat. Sehingga pekerjaan listrik desa ini bisa lebih cepat selesai dan masyarakat bisa segera menikmati,” tegas Freddy Thie.
Bupati keturunan Tionghoa itu menyatakan dia sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang belum mendapat aliran listrik.
“Sudah 77 tahun Indonesia merdeka, sebagian sudah menikmati listrik, sebagian masih gelap. Itu sebabnya meskipun kemampuan saya terbatas, saya akan terus memperjuangkan agar masyarakat bisa menikmati akses listrik ini secara merata,” tandas Freddy Thie.(*/yos)
