Empat anak sebuah suku asli Colombia selamat setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh. Mereka berhasil diselamatkan setelah sekira 40 hari tersesat di hutan Amazon.
Empat bocah dari suku Huitoto itu masing-masing berusia 13, 9, dan 4 tahun serta bayi berusia 11 bulan.
Dilansir AP, farina (makan khas warga setempat yang terbuat dari bubuk ubi kayu alias singkong) dan pengetahuan akan buah-buahan hutan yang layak makan, yang mereka santap selama 40 hari tersesat di hutan merupakan yang dipenuhi ular dan berbagai binatang liar lainnya merupakan salah satu faktor yang membuat mereka selamat.
Awalnya mereka naik pesawat Cessna bermesin baling-baling tunggal bersama ibu mereka dan dua orang dewasa lainnya dari desa Araracuara ke San Jose del Guaviare pada 1 Mei 2023 lalu.
Beberapa saat setelah lepas landas pilot menyatakan keadaan darurat akibat mesin rusak. Tak lama kemudian pesawat hilang dari radar. Operasi SAR pun dilakukan untuk mencari penumpang pesawat tersebut.
Pada 16 Mei 2023 tim SAR menemukan jazad 3 orang dewasa penumpang pesawat naas itu, tapi tidak menemukan 4 orang bocah ini. Tim empat bocah tersebut masih selamat, tim terus melakukan pencarian sampai mereka ditemukan selamat.
Saat ditemukan tim SAR menaikkan mereka dengan tali karena helikopter tak bisa mendarat di hutan yang lebat. Kondisi mereka dilaporkan lemah dan harus dirawat di rumah sakit selama minimal 2 pekan.(*/dixie)