Panglima TNI dan Kabasarnas Pimpin Langsung Operasi SAR Lion Air

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi beserta jajaran memimpin langsung operasi SAR evakuasi para korban Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Rabu (31/10/2018).

Dalam operasi hari ini satu kantong jenazah tiba di Posko Terpadu di Jakarta International Container TerminalĀ (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok.

Kantong berisi serpihan pesawat dan tubuh korban tersebut langsung di evakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi lebih lanjut.

Dengan tambahan tersebut, total kantong jenazah yang berhasil dievakuasi hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 49 kantong.

Jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR gabungan hari ini sebanyak 858 personil dari Basarnas, TNI-polri, KPLP, Bakamla, Perhubungan, Bea Cukai, PMI, dan Potensi SAR SAR lainnya, termasuk masyarakat dan nelayan. Alat utama yang dikerahkan meliputi 5 helikopter, 44 kapal, dan 15 unit ambulance.

“Kita semua berharap ada hasil yang signifikan pada pelaksanaan operasi SAR hari ini,” kata Kabag Humas Basarnas, SNN Sinaga, dalam siaran pers yang diterima papuakini.co.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion AirĀ nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng – Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, sekira apukul 06.20 WIB, Senin (29/10/2018) lalu. Ada 189 orang dalam pesawat naas itu.(***)

Previous articleUjicoba JKN-KIS Sistem Online Selesai, Masuk Masa Transisi dan Evaluasi
Next articleBPKP, Bank Papua dan 13 Daerah se Papua Barat Teken Kerja Sama