Ketua Dewan Adat Mansel yang juga Kepala Suku Hatam/Arfak Manokwari Selatan, Papua Barat, Markus Waran ST MSi menyayangkan sejumlah kalangan karena dinilai melupakan berbagai hal baik yang telah dilakukan Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, untuk Tanah Papua dan NKRI.
“Namun setelah meletakkan jabatan tak satu pun yang bersuara untuk beliau, seolah-olah mantan Bupati Manokwari dan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 ini tidak meninggalkan sesuatu yang berharga bagi masyarakat Papua Barat,” ujar Markus Waran.
Dominggus Mandacan dikenal merupakan tokoh sentral yang melahirkan berbagai pemekaran kabupaten di Papua Barat selama menjadi Bupati Manokwari.
Selama menjadi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sangat getol membangun berbagai infrastruktur jalan dan jembatan di Papua Barat untuk membuka isolasi daerah-daerah terpencil.
Dominggus Mandacan juga sangat mengedepankan toleransi antar umat beragama, sehingga Papua Barat pernah menjadi provinsi dengan Indeks Kerukunan Beragama tertinggi dari Kementerian Agama.
“Banyak yang beliau sudah buat untuk Tanah Papua dan NKRI selama menjabat Bupati Manokwari dan Gubernur Papua Barat,” tandas Markus Waran.(an/dixie)
