Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kaimana, Papua Barat, menggelar pasar murah di Distrik Teluk Arguni Bawah dan Teluk Arguni Atas.
Menurut Plt Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Kaimana, M Husein Hasanoessi, dua distrik ini dijadikan sasaran pasar murah jelang Idul Fitri tahun ini karena memiliki banyak kampung yang penduduknya beragama Islam.
“Teman-teman di bagian teknis sudah jalan sejak 11 April 2023 lalu. Jumlahnya ada 600 paket, masing-masing distrik 300 paket. Tiap paket terdiri dari beras 10 kilo, gula 2 kilo, minyak goreng 2 liter, kopi senang 5 bungkus, dan teh celup 2 kotak,” beber M Husein Hasanoessi pada pekerja pers di ruang kerjanya, 14 April 2023.
Tiap paket dihargai Rp100 ribu, jauh lebih murah dibanding harga pasar yang mencapai Rp235 ribu. Selisih Rp135 ribu dari tiap paket itu ditalangi dengan dana subsidi pemerintah daerah.
Hasil penjualan di Distrk Arguni Bawah dan Teluk Arguni Atas telah terkumpul Rp60 juta sesuai jumlah paket. Nanti jelang Natal dan Tahun Baru ada 600 paket lagi. Total uang yang akan terkumpul Rp120 juta,” terangnya.
Uang ini seluruhnya akan disetor ke kas daerah lalu akan diusulkan untuk digunakan pada program pasar murah di tahun 2024.
Untuk kampung Muslim di Distrik Teluk Etna, seperti Kampung Syawatan dan di Distrik Buruway yaitu Adijaya, Nusaulan dan Karawawi akan mendapatkan jatah pasar murah jelang hari raya Idul Adha.
“Untuk Distrik Kambrau yang kampungnya rata-rata penduduknya beragama Kristen akan mendapatkan jatah pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru. Demikian juga dengan kampung-kampung berpenduduk Kristen di Distrik Buruway bagian dalam dan Distrik Teluk Etna,” jelas M Husein Hasanoessi.(yos)
