Anggaran Kontingen Papua Barat ke Pesparani Nasional Katolik II Terjawab Dalam Waktu Dekat

Anggaran Kontingen Papua Barat ke Pesparani Nasional Katolik II Terjawab Dalam Waktu Dekat
Perutusan Kontingen Pesparani Katolik Provinsi Papua Barat Menuju Pesparani Katolik Nasional II Tahun 2022 di lantai III gubernuran, 24 Oktober 2022.

Pencairan dana kontingen Papua Barat ke Pesparani Nasional Katolik II di Kupang, NTT, diharapkan dapat terealisasi dalam beberapa hari ke depan.

“Karena kurangnya koordinasi, semoga beberapa hari ke depan akan terjawab oleh Bapak Gubernur dan Bapak Sekda untuk kegiatan yang sangat mulia bagi gerejawi Katolik se Indonesia ini,” ujar Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi Pembangunan, Dr Niko Tike Untung, di lantai III gubernuran, Senin, 24 Oktober 2022.

Dr Niko Tike Untung menyatakan itu kala mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat dalam Perutusan Kontingen Pesparani Katolik Provinsi Papua Barat Menuju Pesparani Katolik Nasional II Tahun 2022.

Terkait itu, Penjabat Gubernur Papua Barat berharap Kontingen Papua Barat bisa meraih hasil memuaskan di Pesparani Katolik Nasional II, yang rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo pada 28 Oktober 2022, dan ditutup Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 31 Oktober 2022.

Sebelumnya, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Barat, Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM CLA, melaporkan kontingen Papua Barat terdiri dari 189 orang.

Kontingen dari masing-masing kabupaten/kota sudah diberitahukan untuk menangulangi dulu biaya keberangkatan dari daerah masing-masing.

“Hingga hari ini yang sudah nyatakan siap berangkat dari Teluk Bintuni, Fakfak, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Kaimana. Dari Maybrat belum ada kepastian (keberangkatan) 6 peserta, 1 pelatih, dan 1 pendamping,” beber Roberth Hammar.

Ada 12 lomba dalam Pesparani Nasional Katolik II, yang tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19 ini. Lima secara elektronik sedangkan sisanya secara tatap muka.(an/dixie)

Previous articleDAP III Domberay Kembali Surati Presiden Soal 11 Kecamatan Wilayah Adat Arfak
Next articleHUT ke-66 GKI di Tanah Papua, Bupati Manokwari Ingatkan Kedamaian