Seluruh pihak dan pemangku kepentingan diajak peduli dalam menangani masalah pendidikan di Papua Barat.
Ajakan disampaikan Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga SH MA, dalam Focus Group Discusion (FGD) bertema Pembinaan Anak Putus Sekolah dan Perlu Perhatian Lainnya Untuk Menjadi Generasi Muda Yang Sehat Dan Cerdas Di Provinsi Papua Barat, Selasa, 27 September 2022.
Sebelumnya, akademisi Unipa, Dr Ir Agus Sumule, mengungkapkan ada 68.988 anak putus sekolah di Papua Barat.
Jumlah itu, tutur Kapolda Papua Barat, sangat besar sehingga merupakan perhatian penting dan pekerjaan besar untuk diselesaikan bersama.
Keterangan tertulis yang diterima papuakini menyebutkan FGD, yang digelar Polda Papua Barat melalui Bidang Direktorat Pembinaaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Papua Barat, juga menghadirkan Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr Niko Tike, Kapok Sahli Kodam XIII Kasuari, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, dan Kepala BNNP Papua Barat, Brigjen Heru Istu Hariono, sebagai pembicara.(*/an/dixie)
