Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Domberay menyampaikan aspirasi elegan terkait pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Manokwari Barat sebagai bagian dari DOB Papua Barat Daya.
Aspirasi ini disampaikan dalam bentuk aksi damai penyampaian pernyataan sikap di kediaman Ketua DAP Wilayah III Domberay, Keliopas Meidodga, di Manokwari, 29 Agustus 2022.
Ada empat butir yang disampaikan dalam pernyataan sikap tertanggal 29 Agustus 2022 yang diteken Ketua DAP Wilayah III Domberay ini.
Pertama, mendukung penuh kepemimpinan Paulus Waterpauw sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.
Kedua, meminta Pemprov Papua Barat dan pemerintah pusat segera mengeluarkan 4 distrik induk (Senopi, Kebar, Mubrani, Amberbaken) dan 7 distrik pemekaran eks wilayah Kabupaten Manokwari Tanah Adat Arfak dari cakupan wilayah Kabupaten Tambrauw sebelum pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.
3. Dikeluarkannya 11 distrik tersebut dalam bentuk DOB Kabupaten Manokwari Barat bersamaan dengan Provinsi Papua Barat Daya, atau dikembalikan ke Kabupaten Induk Manokwari agar cakupan wilayah Provinsi Papua Barat Daya tidak sampai di pinggiran Kota Manokwari.
4. Pemekaran PBD dan wacana pemekaran Provinsi Bomberay akan menyisakan 3 kabupaten di Provinsi Induk Papua Barat, yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Manokwari Selatan.
“Kami minta agar Pemrov Papua Barat dan DPR Papua mempertahankan eksistensi provinsi induk Papua Barat. Jangan dibuat mati karena kehilangan wilayah,” tegas Markus Mandowen yang membacakan pernyataan sikap tersebut.(dixie)